REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- PT PLN (Persero) memberikan bantuan berupa uang tunai senilai Rp 500 juta untuk pembenahan mushala-mushala di Sumatra Barat (Sumbar). Bantuan ini disalurkan melalui wadah PLN Peduli dan diberikan kepada Yayasan Baitul Amal.
General Manager PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengatakan, nantinya uang bantuan dari PLN ini akan diperuntukkan bagi perbaikan dan pembangunan 50 mushalla yang tersebar di Sumbar. “Alhamdulillah, bantuan ini dapat terwujud, semoga berkah bagi penerima dan bagi PLN sendiri,” ujar Bambang, Sabtu (9/3).
Bantuan tersebut diberikan di sela-sela kunjungan Wakil Menteri ESDM Republik Indonesia Archandra Tahar di PT Kunango Jantan pada Sabtu (09/03). Selain Archandra Tahar, penyerahan bantuan juga disaksikan oleh Direktur Utama PT Kunango Jantan Asril, Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Wiluyo Kusdwiharto, serta Executive Vice President Pengembangan Regional Sumatra PLN Budi Pangestu.
Bambang menyatakan bahwa bantuan kepada Yayasan Baitul Amal yang berlokasi di Lapai, Kota Padang, tersebut akan dipergunakan untuk merenovasi mushala dan surau yang tersebar di 12 di Kota Padang, 1 di Kota Pariaman, 13 di Kabupaten Padang Pariaman, 5 di Kabupaten Solok, 7 di Kabupaten Sijunjung, 2 di Kota Sawahlunto, 1 di Kabupaten Dharmasraya, 4 di Kabupaten Agam, 1 di Kota Padang Panjang, dan 4 di Kabupaten Tanah Datar.
"Kami berharap bantuan dari PLN Peduli kali ini mampu memperbaiki kondisi mushala-mushola tersebut sehingga jamaah dan warga akan lebih nyaman dan khusyuk saat beribadah," ujar Bambang.
Ketua Yayasan Baitul Amal Nofil Anoverta mengucapkan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan dan perhatian PLN untuk renovasi mushala dan surau. Ia berharap bantuan ini berkah dan menambah kenyamanan masyarakat saat melaksanakan ibadah. "Alhamdulillah, PLN Peduli terhadap yang rumah ibadah kami. Semoga dapat mengatasi segala kekurangan dan ketidaknyamanan warga dalam beribadah dan bantuan dapat terus bergulir dari PLN," jelasnya.