REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Biro Operasi Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) Kombes Pol Dewa Putu Maningka Jaya mengatakan Polda NTB menjamin keamanan rangkaian ibadah umat Hindu di NTB dalam hari raya Nyepi Caka Warsa 1941.
Dewa menyampaikan, Polda NTB menurunkan 1.147 personel kepolisian untuk mengamankan rangkaian prosesi ibadah umat Hindu di Mataram dan Lombok Barat dengan dibantu 100 pamswakarsa 100 dan 1.700 pecalang.
Dewa mengatakan, ribuan personel bersama pamswakarsa dan pecalang ikut membantu kelancaran kegiatan ibadah dimulai dari Melasti, Tawur Agung Kesanga, Pawai Ogoh-Ogoh, Perang Api, Pecaruan dan Brata Penyepian yang dilaksanakan di Kota Mataram dan Lombok Barat.
"Ibadah persembahyangan juga berlangsung di kabupaten lainnya yang mendapat pengamanan maksimal dari jajaran Polres dengan dibantu Polda NTB," ujar Dewa di Mataram, NTB, Rabu (6/3).
Dewa menyebutkan, terdapat 34.662 umat Hindu di Lombok Barat, 155 ribu umat Hindu di Mataram, dan 61 ribu umat Hindu di Sumbawa yang melakukan ibadah menyambut Nyepi. Dewa mengatakan ibadah Melasti di Pantai Loang Baloq dan Cemara pada Ahad dan Senin lalu telag berlangsung dengan aman dan lancar. Pun dengan pawai Ogoh-Ogoh di Kota Mataram yang diikuti 6.700 umat Hindu dan sekitar 155 Ogoh-Ogoh berjalan lancar.
"Pengamanan dilakukan secara terbuka dengan yang bersinergi dengan potensi masyarakat, dalam hal ini para pecalang dan pamswakarsa," kata Dewa. Dewa mengajak semua masyarakat menjaga situasi tetap aman dan tentram dalam memperingati hari raya Nyepi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika