Kamis 07 Mar 2019 09:22 WIB

Dongkrak Turis ke Gili Iyang, Pelabuhan Dungkek Dibenahi

Revitalisasi Pelabuhan Dungkek masuk dalam APBD Pemprov Jatim Tahun 2019

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Nidia Zuraya
Gili Iyang, salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur
Foto: Republika/Rahmat Fajar
Gili Iyang, salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan upaya yang akan dilakukannya terkait peningkatan sektor wisata yang bisa mendongkrak ekonomi di Madura. Menurutnya, salah satu yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Dungkek, Sumenep, Madura.

Rencana revitalisasi Pelabuhan Dungkek, kata dia, masuk dalam APBD Pemprov Jatim Tahun 2019. "Pelabuhan ini bisa menyambungkan  Dungkek dengan Pulau Gili Iyang yang merupakan oksigen terbaik kedua di dunia. Kita harus segera revitalisasi Pelabuhan Dungkek agar makin banyak wisatwan dan memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi," kata Khofifah di Surabaya, Kamis (7/3).

Baca Juga

Khofifah menjelaskan, jika Pulau Gili Iyang ada dermaga, dan Pelabuhan Dungkek juga terevitalisasi, akan membuat keduanya saling tersambung. Dampaknya, wisatawan berdatangan, sehingga perekonomian masyarakat sekitar bisa menjadi lebih hidup, terutama di kedua daerah tersebut.

"Bisa lebih maksimal karena perahu-perahu bisa ditambahkan, juga speed boat bisa di kembangkan. Bayangan saya akan banyak yang berinvestasi speed boat," ujar Khofifah.

Khofifah mrnegaskan, penanganan kemiskinan memang menjadi salah satu prioritas bagi pemerintahannya. Upaya pengentasan kemiskinan itu, kata dia, sudah tertuang dalam Nawa Bhakti Satya. Berbagai cara menurutnya bisa dilakukan, seperti memperkuat Bakorwil, memperkuat pendidikan vokasi, hingga peningkatan sektor swasta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement