Rabu 06 Mar 2019 09:55 WIB

PAN Targetkan Minimal 10 Persen Kursi Parlemen

Eddy sebut PAN mendekati masyarakat dengan door to door campaign

Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno
Foto: Istimewa
Sekretaris Jenderal DPP PAN Eddy Soeparno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, saat ini PAN sedang menargetkan minimal 10 persen pada Pemilu 2019.

"Kita target untuk bisa mencapai 10 persen minimal, kurang lebih 58 kursi," kata Eddy dalam rilisnya, Rabu (6/3).

Meskipun saat ini ada survei yang menyebut PAN baru mendapatkan 5,9 persen suara, Eddy dan seluruh jajaran kader PAN optimistis angka yang sudah ditargetkan akan tercapai.

"Berdasarkan survei-survei yang telah terjadi sebelumnya, margin error PAN itu tidak pernah di bawah hasil akhirnya. Kita justru ke atas. Jadi 5,9 persen hari ini, ditambah margin error nanti, insya Allah, hasilnya akan lebih tinggi," ujar dia.

Menurut Eddy, strategi yang dilakukan PAN adalah mendekati masyarakat dengan door to door campaign. Sebab, bagaimanapun, door to door campaign menyapa masyarakat itu adalah sesuatu yang paling efektif.

"Dan sudah terbukti dengan survei bahwa masyarakat itu memilih caleg yang memang dekat dengan warga, artinya harus datang menyambangi dan menyapa masyarakat, dan itu harus berkelanjutan," kata Eddy.

Sejauh ini, menurut pengakuan Eddy, sebagian besar caleg-caleg PAN sudah melaksanakan strategi tersebut di daerah pemilihannya masing-masing. Selain itu, strategi yang dibangun PAN dengan menggunakan alat peraga kampanye (APK).

"Sehingga menambah keyakinan masyarakat terhadap caleg-caleg dari PAN," ujar dia.

Sebelumnya, CEO dan Founder Polmark Indonesia Eep Saefulloh Fatah menyebut partai berlambang matahari itu memperoleh 5,9 persen suara di parlemen dalam acara Forum Pikiran, Akal dan Nalar di Surabaya (5/3) lalu. Sebelumnya, survei ini digelar di 73 dapil. Setiap dapilnya ada 440 responden yang diambil sampel. Sementara, khusus dapil 1 Jabar, ada 880 responden yang diambil surveinya.

Di kesempatan yang sama, Eep memaparkan hasil survei ambang batas parlemen untuk partai lainnya. Dia menyebut PDIP memimpin dengan angka 28 persen, disusul Gerindra 14,1 persen, Golkar 13,3 persen, PKB 11,5 persen, Demokrat 6,9 persen, PAN 5,9 persen, Nasdem 5,6 persen, PKS 4,6 persen, dan PPP 4,5 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement