REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak 47 perusahaan manufaktur dan jasa se-Malang Raya dan Surabaya meramaikan gelaran job fair Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Selasa (5/3), di Ruang Auditorium BAU UMM. Didukung Dinas Ketenagakerjaan, UMM merupakan satu-satunya perguruan tinggi di Malang yang memiliki Bursa Kerja Khusus (BKK).
Penanggung Jawab Acara, Fien Zulfikarijah, kegiatan ini rutin dilakukan oleh unit Pengembangan Karir Mahasiswa dan Alumni (PKMA) UMM. "Yang dimulai dari kuliah karir yakni mata kuliah Karir dan Wirausaha (KWU). Selanjutnya mahasiswa akan diarahkan menjadi Job Creator atau Job Seeker," ujar Fien melalui keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Selasa (5/3).
Kalau menjadi seorang job seeker, maka mahasiswa akan diberikan materi-materi bagaimana cara melamar pekerjaan. Kemudian belajar ihwal membuat curriculum vitae serta hal-hal yang terkait dan diadakan selama satu semester. Sementara, kuliah KWU mencetak mahasiswa untuk menjadi penyedia lapangan kerja atau job creator.
Selain itu, acara tindak lanjut gelaran wisuda beberapa waktu lalu ini utamanya mencari peluang bagi para lulusan anyar mencari peruntungan kerja. “Ini adalah sarana bagi kami untuk memperkenalkan perusahaan kepada mereka yang baru lulus dan ajang untuk merekrut wisudawan terbaik,” ujar HRD Smartfren, Sony Purbowo.
Selama acara berlangsung tak hanya dari mahasiswa dan alumni UMM saja yang mencoba peruntungan. Setidaknya terdapat pelamar kerja yang berasal dari luar UMM. Salah satunya mahasiswa Jurusan Sosiologi Universitas Brawijaya (UB), Gandi Indika Affandi yang mengaku tengah mencari info lowongan karir di bidang manajemen trainee.
“Saya ikut mencari lowongan di job fair UMM karena memang menyediakan banyak daftar perusahaan. Terlebih memenuhi kebutuhan saya yang sedang mencari lowongan karir di bidang manajemen trainee. Semoga saya beruntung mendapat pekerjaan impian saya di job fair ini,” ungkap Gandi yang lulus Desember 2018 lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
