REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Hujan dengan curah yang tinggi mengguyur Kota Padang sejak Senin (4/3) malam sampai Selasa (5/3) siang. Hujan deras dengan durasi yang cukup lama ini telah membuat banyak pohon-pohon besar bertumbangan. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang Edi Hasymi mengingatkan masyarakat agar hati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Apalagi ketika melewati jalan yang banyak pohon-pohon besar.
"Jangan parkir kendaraan di bawah pohon saat hujan. Selain dipicu angin, dikhawatirkan pohon juga lapuk," kata Edi.
Informasi yang diterima Republika dari BPBD kota Padang, hujan sejak kemarin malam sampai siang ini telah menumbangkan sejumlah pohon besar di Jalan Koto Marapak Kelurahan Olo Kecamatan Padang Barat. Pohon tumbang ini menimpa rumah warga. Beruntung, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Pohon tumbang juga terjadi di Jalan Parkit Air Tawar Kecamatan Padang Utara dan di Kelurahan Tarantang Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. "Ada dua titik lokasi pohon tumbang," ujar Edi.
Sebelum diguyur hujan deras, cuaca ekstrem di Kota Padang memang patut diwaspadai warga. Termasuk warga di pinggir pantai. Ahad (3/3) kemarin seorang warga Kota Padang bernama Resnanda Ragil Pradita ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di Pantai Cimpago Kota Padang, Senin (4/3). Resnanda yang baru berusia 13 tahun dilaporkan hilang karena tersapu ombak sejak Ahad (3/3) kemarin ketika sedang bermain di Pantai Cimpago Padang.
Sementara melalui keterangan resmi BMKG Stasiun Minangkabau disebutkan hujan dengan intensitas sedang-lebat terjadi nyaris di seluruh wilayah Sumatera Barat. Di antaranya di Kabupaten Agam, Padang Pariaman, Kota Padang, Pariaman, Padang Panjang, dan Solok. Hujan dengan intensitas ringan-sedang juga terjadi di Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Pasaman, dan Kabupaten Pesisir Selatan yang diperkirakan akan terjadi hingga sore hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika