REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Baseball dan Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Andika Monoarfa Senin (4/3) siang memenuhi panggilan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta. Andika berterima kasih kepada pemerintah (Kemenpora) telah merespons cepat terkait kondisi tim Bisbol yang akan berkompetisi dalam U-15 Australian Youth Women's Baseball Championship 2019 di Canberra pada 15-20 April mendatang.
Andika bersama jajaran pimpinan Perbasasi datang untuk menjelaskan sebab timnas bisbol putri U-15 kesulitan cari dana untuk berkompetisi di turnamen usia dini tersebut. Usai pertemuan tersebut, Menpora berjanji akan memberikan bantuan untuk memperingan beban tim itu.
"Bisbol Putri ini baru saja diperkenalkan kembali oleh federasi internasional, silakan dicek bahwa di dunia belum banyak negara yang mengembangkan," jelas Andika, seperti dikutip situs Kemenpora.
Selama ini tim bisbol putri U-15 mendapat dukungan para orang tua. Inisiatif Perbasasi untuk mendorong keikutsertaan even internasional demi menimba ilmu dan menambah wawasan, berbagai dukungan masyarakat, dan pemerintah, semakin lengkap partisipasi dan semakin optimistis pembinaan akan berjalan maksimal.
"Alhamdulillah, respons dan bukti pemerintah cepat tanggap terhadap perkembangan isu yang berkembang untuk kemajuan olah raga hari ini kami rasakan. Kita lihat secara positif bahwa semangat adik-adik ini luar biasa, dan direspons dengan bantuan pemerintah lengkaplah (orang tua, federasi, masyarakat, dan pemerintah) dalam partisipasi memajukan prestasi," tambahnya.
Ikut mendampingi pada pertemuan tersebut yakni, Plt Deputi Peningkatan Prsetasi Olah raga Chandra Bhakti, dari Perbasasi Direktur Baseball Leo Agus Cahyono, Penasehat Djulondin Jaing, Bina Prestasi R Ardono Herbina K, Bendahara IV Indri Maulida.