REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Bupati Demak, H Muh Natsir mengalami kecelakaan lalu lintas di ruas tol Semarang- Batang, tepatnya di KM 349 wilayah Desa/ Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Ahad (3/3) pukul 03.15 WIB.
Mobil Toyota Innova bernomor polisi innova H 9507 PN yang membawanya, dikabarkan bertabrakan dengan truk tronton yang belum diketahui identitasnya, karena melarikan diri.
Akibat musibah itu, ajudan bupati, Febri Dien Terial, warga Petamanan, Pasuruan Jawa Timur dilaporkan meninggal dunia setelah beberapa saat mendapatkan pertolongan oleh tim medis RS Kalisari Batang. Sementara Muh Natsir bersama pengawal pribadi (wlpri) Wijaya serta sopir pribadinya, Ali Ashari (35) mengalami luka- luka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit yang sama.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Satlantas Polres Batang, saat kejadian rombongan Bupati Demak sedang melaju dari arah Pekalongan (barat) menuju Semarang. Tiba di lokasi kejadian, di KM 349 mobil Toyota Innova H 9507 PN yang membawa M Natsir bersama ajudan dan pengawal pribadinya berupaya mendahului sebuah truk yang berjalan di depannya.
Namun saat berupaya mendahului di depan ada truk tronton yang tidak dilengkapi dengan lampu belakang. Karena jarak yang sudah sangat dekat, tabrakan pun tak dapat dihindarkan.
"Setelah tabrakan terjadi, truk tronton yang belum diketahui identitasnya tersebut tetap melaju meninggalkan lokasi tabrakan," ungkap Kasatlantas Polres Batang, AKP Ferdy Kastalani.
Ia juga menjelaskan, terkait dengan musibah kecelakaan yang melibatkan orang nomor satu di Kabupaten Demak ini telah ditangani oleh Satlantas Polres Batang.
Para korban dalam kecelakaan lalu lintas di ruas tol Semarang- Batang ini semuanya adalah penumpang Toyota Innova dan kini berada dalam penanganan rumah sakit.
Mereka yakni masing-masing, Muh Natsir warga Bintoro, Demak; Ali Ashari warga Wonosalam Demak serta Wijaya warga Gemuh, Sayung. "Penyebab kecelakaan ini juga masih diselidiki aparat Polres Batang," ujarnya.