Sabtu 02 Mar 2019 17:12 WIB

Menpora Buka Kompetisi Piala Presiden

Pendukung turnamen kompetisi diimbau untuk rukun.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Dwi Murdaningsih
Menpora Imam Nahrawi mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri _Kick Off_ sekaligus pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (2/3).   Pertandingan pertama dimainkan oleh Persib Bandung melawan PS Tira Persikabo dengan skor akhir 1-2 kemenangan untuk tim tamu.
Foto: Kemenpora
Menpora Imam Nahrawi mewakili Presiden Joko Widodo menghadiri _Kick Off_ sekaligus pembukaan Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada Sabtu (2/3). Pertandingan pertama dimainkan oleh Persib Bandung melawan PS Tira Persikabo dengan skor akhir 1-2 kemenangan untuk tim tamu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi membuka secara resmi kompetisi Piala Presiden 2019. Laga Persib Bandung kontra PS Tira Persikabo menjadi laga perdana di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (2/3).

Imam menyampaikan beberapa poin penting dari terselenggaranya Piala Presiden. Salah satunya adalah keterbukaan penyelenggara soal keuangan dan tidak menggunakan uang anggaran negara.

Baca Juga

"Piala Presiden ini bisa berjalan dengan sukses tentu dengan manajemen yang sangat akuntabel, terbuka, dan transparan," kata Imam.

Dia menyebut, hal itu dapat meningkatakan kepercayaan terhadap sponsor dan masyarakat. Sehingga tidak ada lagi yang harus dicurigai dari sepak bola.

"Karena bagaimana nanti semangat dari penyelenggaraan Piala Presiden ini juga bisa menular kepada penyelenggara di turnamen maupun kompetisi yang lain," kata dia.

Dia juga berpesan kepada supporter untuk lebih kompak dan rukun. Menurutnya, sepak bola tidak lepas dari dukungan supporter.

"Maka masa depan sepak bola Indonesia lebih cerah dan membanggakan, sekaligus mempersatukan kita sebagai anak bangsa," kata dia.

Sementara itu, steering committee Piala Presiden 2019, Maruarar Sirait berterima kasih atas dukungan pemerintah sehingga bisa menjalankan kompetisi pramusim ini. Dia menyebut, presiden Republik Indonesia, Joko WIdodo memberikan pesan agar Piala Presiden dapat berlangsung dengan baik.

"Arahan pak presiden, arahan pak menpora, harus dikawal fair play tidak menggunakan uang negara dan juga ekonomi kerakyatan," kata Maruarar.

Dia berharap dengan pramusim ini, dapat diisi tidak hanya oleh klub peserta saja. Tapi juga para pelaku usaha di sekitar stadion.

"Kita berharap bisa dinikmati pedagang kaki lima, pedagang asongan dan bisa menjadi hiburan yang berkualitas," Maruarar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement