REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, menjenguk Ani Yudhoyono di National University Hospital Singapura, Jumat (1/3) lalu. Kedatangan Haedar diterima langsung Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono.
Haedar ditemani Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muthi, dan Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan PP Muhammadiyah Yendra Fahmi. Haedar diterima SBY di ruangan yang berada tepat di sebalah ruang perawatan Ani Yudhoyono.
"Salam dan doa kesembuhan dari keluarga besar Muhammadiyah untuk Ibu Ani," kata Haedar.
Dalam kesempatan itu, SBY berterima kasih atas perhatian dan iringan doa dari PP Muhammadiyah. Sekaligus, menjelaskan perkembangan penanganan perawatan yang diterima istrinya di sana.
Sebagai sesama tokoh bangsa, keduanya sempat memperbincangkan kondisi bangsa saat ini. Khususnya, agar Pemilu 2019 berlangsung baik dan tidak ada halangan suatu apapun, seraya berharap rakyat tetap bersatu.
SBY, bahkan memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang tetap menunjukkan sikap jernih, menyejukkan dan mendamaikan dalam situasi politik saat ini. Turut menjenguk Gubernur Akpol RI, Irjen Rycko Amelza Dahniel.
Pada ujung silaturahim, Ketum PP Muhammadiyah yang berdampingan langsung dengan SBY memimpin doa untuk kesembuhan Ani Yudhoyono. Doa diikuti dan diamini semua tamu yang datang menjenguk.
"Semoga Allah Yang Maha Penyembuh memberikan kesembuhan untuk Ibu Ani, keluarga yang merawatn diberi kekuatan dan kesabaran, doa juga bagi siapapun yang sakit dari warga bangsa di negeri ini," ujar Haedar.