Kamis 28 Feb 2019 19:23 WIB

Dampak Gempa Solok Selatan, 398 Rumah Warga Rusak

Tercatat sementara 398 unit rumah warga dan 13 fasilitas umum rusak.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Esthi Maharani
Gempa Solok: Sejumlah warga memperhatikan rumah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019).
Foto: antara/Humas Solok Selatan
Gempa Solok: Sejumlah warga memperhatikan rumah yang rusak akibat gempa di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, Kamis (28/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Gempa berkekuatan 5,6 skala richter yang mengguncang Kabupaten Solok Selatan pada Kamis (28/2) menyebabkan ratusan rumah rusak.  Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,4 LS dan 101,53 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 36 km arah timur laut Kota Padang Aro, Kabupaten Solok Selatan, Propinsi Sumatera Barat pada kedalaman 10 km.

Informasi data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar sampai sore ini tercatat 398 unit rumah warga dan 13 fasilitas umum rusak. Untuk data kerusakan rumah sebanyak 103 unit rusak di Nagari Sungai Kunyit Barat, 187 unit di Nagari Sungai Kunyit.

Kemudian 35 unit rumah di Nagari Talunan Maju, 21 di Nagari Talao, 21 unit di Nagari Bidar Alam, 11 unit di Nagari Lubuak Malako, dan 30 unit di Nagari Ranah Pantai Cermin. Dari catatan itu diketaui sebanyak 182 unit rusak ringan, 121 rusak sedang dan 95 unit rusak berat.

Fasilitas umum yang mengalami kerusakan di Nagari Sungai Kunyit,

Kecamatan Sangir Balai Janggo yaitu 1 unit Puskesmas Pembantu,  Puskesmas Mercu, SDN 02 Sungai Kunyit, SD PT KSI, SMAN 11 Solok Selatan dan SMKN 2 Solok Selatan. Di Kecamatan Sangir Balai Janggo itu juga masjid Baitul Muhajirin dan musala Tauhid juga rusak.

Di Nagari Talunan Maju, dilaporkan kerusakan satu unit musala Albaraqah dan satu posyandu. Sedangkan di Nagari Sangir Jujuan, gempa merusak 1 unit masjid, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Solok Selatan dan SMPN 28 Solok Selatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement