REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sampai saat ini masih belum menerima surat terkait nama Calon Wakil Gubernur (Cawagub) pengganti Sandiaga Salahuddin Uno. Anies pun mengaku heran surat tersebut belum sampai kepadanya.

"Saya juga heran, belum ada (surat). Setahu saya di level provinsi sudah ditandatangani suratnya," kata Anies usai acara peresmian pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang Gelora Bung Karno (GBK) di Jakarta, Kamis (28/2).

Padahal, nama-nama cawagub juga sudah sering disebut. "Sekarang tinggal menunggu surat dari pusat, setelah itu akan diproses ke dewan," katanya.

Sebelumnya Anies mengatakan akan menerima surat untuk nama-nama Cawagub DKI Jakarta dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Gerindra. "Mereka memang berencana menyerahkan suratnya, tetapi surat itu ketika diserahkan harus ditandatangani dengan  delapan tertanda tangani, jadi dua di tiap jenjang DPW wilayah Jakarta (untuk) PKS, di dua wilayah Jakarta (untuk) Gerindra," kata Anies di Jakarta Pusat, Senin (25/2).

Dia mendengar dari media, PKS dan Gerindra akan mengantarkan surat kepadanya pada Senin. Namun, Anies belum mendaparkan kabar langsung.

Dua nama yang direkomendasikan oleh tim panelis yang masih dalam pembahasan PKS dan Gerindra DKI ini dinilai layak untuk diajukan oleh Gubernur ke dalam rapat di DPRD DKI. Para Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dari PKS, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika