Rabu 27 Feb 2019 20:13 WIB

Penumpang Bus Mudik Lebaran 2019 Diprediksi Naik

Sejak dibukanya tol Trans-Jawa, penumpang bus naik 15-20 persen di hari normal.

Ilustrasi.
Foto: Antara/Moch Asim
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengguna jasa transportasi bus untuk rute Pulau Jawa diprediksi akan naik sekitar 15 persen pada mudik Lebaran 2019 dibandingkan periode yang sama 2018. Direktur Utama Perusahaan Oto (PO) Bus Siliwangi Antar Nusa (SAN), Kurnia Lesani Adnan mengatakan, kenaikan itu berkaca dari data minat pengguna yang tumbuh sejak Desember 2018.

"Sejak dibukanya tol Trans-Jawa, faktor muat penumpang PO SAN pada hari normal naik sekitar 15-20 persen atau dari 30 persen menjadi 45 persen. Hari ini sudah 55 persen," kata dia, Rabu (27/2).

Saat mudik Lebaran 2019, faktor muatnya akan lebih tinggi sekitar 20-25 persen jika dibandingkan dengan 2018. "Ya kemungkinan 40 unit armada kami akan dimaksimalkan dalam mengantisipasi lonjakan penumpang, tahun sebelumnya tidak langsung 40 unit yang beroperasi," katanya

Kenaikan jumlah penumpang, menurut Kurnia, diperkirakan karena pengguna jasa kereta api kini mulai meminati moda transportasi bus. "Dulu walaupun tiket kereta mahal, tapi mereka menang karena jam tempuh. Kalau sekarang sudah bersaing, contohnya sekarang ke Solo baik bus maupun kereta waktu tempuhnya sama sekitar delapan jam," kata dia.

Dari sisi harga, tiket yang ditawarkan oleh bus juga relatif lebih baik. Contohnya, untuk tujuan Jawa Tengah, harga yang ditawarkan kereta api kelas bisnis sekitar Rp 350 ribu per penumpang. Sedangkan bus dengan kursi super eksekutif hanya perlu merogoh kocek Rp 325 ribu.

"Kalau kereta hanya sampai Solo, penumpang harus membayar lebih lagi jika rumahnya di kabupaten yang tak dilalui. Sedangkan bus hampir menjangkau seluruh daerah, harganya tetap, dan tidak ada biaya tambahan," ucapnya.

Hal senada juga disampaikan pengelola loket PO Haryanto cabang Terminal Pulogebang, Shila. Dia mengatakan saat ini ada kenaikan jumlah penumpang bus sejak beroperasinya tol Trans-Jawa. PO Haryanto memberangkatkan sekitar 11 bus setiap hari ke berbagai daerah di Pulau Jawa.

Faktor muat dari perusahaan otobus yang hanya menyediakan layanan eksekutif dan super eksekutif ini sekarang melebihi angka 60 persen kursi terisi atau naik sekitar 10 persen dari sebelum dibukanya tol. "Saat mudik Lebaran nanti kami perkirakan akan semakin tinggi. Kami perkirakan lebih dari 100 persen pemesanan tiket, Karena itu akan ada penambahan armada sesuai kebutuhan," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement