Senin 25 Feb 2019 18:23 WIB

Kiai Maruf Pernah Jadi Konsultan Film Asing Islam Nusantara

Sang sineas sampai terpincut hatinya oleh Islam Nusantara.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Indira Rezkisari
KH Maruf Amin
Foto: Antara
KH Maruf Amin

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengungkapkan pernah menjadi penasihat pembuatan film bertemakan pesantren. Jasa Ma'ruf dibutuhkan sineas asal Italia guna menggambarkan pesantren di Indonesia.

Rais Aam PBNU itu mengatakan sutradara film meminta nasihatnya agar mampu membuat film mengenai Islam Nusantara. "Dia (sineas) putar-putar. Datang ke Banten, dia lihat orang Baduy tidur tenang, oh ini katanya Islam Nusantara itu. Islam yang toleran itu," ungkap Ma'ruf dalam kunjungan di pondok pesantren Kempek Cirebon, Jawa Barat pada Senin (25/2).

Baca Juga

Sang sineas, kata Ma'ruf tak berhenti sampai di Banten saja. Sineas tersebut melanjutkan pembuatan film ke Jawa Tengah dan Jawa Timur. Khususnya di lokasi Candi Borobudur dan Gunung Bromo.

"Dia datang ke Jawa Tengah, dia lihat Borobudur di sekitarnya umat Islam aman. Dan di Bromo juga begitu. Tidak ada gangguan. Itu namanya Islam rahmatan lil alamin," ujar Ma'ruf.

Sang sineas sampai terpincut hatinya oleh Islam rahmatan lil alamin di Indonesia. Sampai berkomitmen memutar filmnya di dunia barat.

"Ya inilah Islam NU itu. Karena itu, saya akan buat film, tentang Islam Nusantara, akan saya putar, di seluruh Eropa dan Amerika," ucapnya mengenang kata-kata si sutradara.

Ma'ruf mengingat namanya masuk dalam porsi penasihat film. Film dokumenter, kata Ma'ruf pernah ditayangkan di festival film London dan di Vatikan. Sayangnya Ma'ruf tak menyebut secara gamblang judul filmnya.

"Ini katanya, kata mereka pemimpin yang masa depan dunia. Artinya Ini future leader in the world, kata mereka inilah pemimpin masa depan dunia. Karena santri itu dianggap pemimpin masa depan dunia," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement