REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islamic Book Fair (IBF) akan kembali digelar pada 27 Februari sampai 3 Maret 2019. Pengunjungnya pun berasal dari berbagai kalangan dari para pelajar, karyawan, hingga ibu rumah tangga. Bagi ibu-ibu tak usah khawatir untuk mengajak anak-anak datang pameran buku ini.
Sebab, selain pameran atau bazar buku dan multiproduk, IBF dapat menjadi salah satu pilihan wisata literasi bagi keluarga. Ada area Family and Kids Zone di mana terdapat arena bermain anak-anak dan bermacam kegiatan.
"Kami hadirkan area Family and Kidz Zone agar pameran ini bisa didatangi pengunjung yang membawa anak-anak," ujar Ketua Panitia IBF ke-18 Mahmud Anis Baswedan kepada Republika.co.id usai menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan di Balaikota, Senin (25/2).
Ia memaparkan, akan ada kegiatan bagi anak-anak seperti beberapa perlombaan dan aktivitas mewarnai serta permainan. Apabila lapar, para pengunjung tak perlu khawatir, pihaknya telah menyiapkan Halal Food Court atau tempat kuliner yang menyediakan makanan halal.
Anis juga mengatakan, pengunjung yang menggunakan kendaraan umum bisa menumpang shuttle bus yang disediakan pihak JCC maupun Gelora Bung Karno (GBK). Menurutnya hal itu untuk memudahkan para pengunjung berpindah dari lokasi IBF di Hall A dan B JCC Senayan ke titik naik dan turun dari transportasi umum.
Selain itu, Anis mengatakan, ada pula acara bedah buku oleh para penulis buku ataupun novel. Kemudian kajian agama oleh ustaz ataupun ustazah yang sebagian besar juga telah mengeluarkan buku.
"Pengajian ada Mama Dedeh, Ustaz Abdul Somad, ada juga ustaz dan ustazah lain. Selama acara berlangsung ada 45 acara di Mushala IBF," kata Anis.
Wakil Ketua Panitia IBF 2019 Syahruddin El Fikri menambahkan, pengunjung IBF hanya dikenakan tiket masuk pameran. Bedah buku, pengajian, dan rangkaian acara lain bisa diikuti bagi semua pengunjung tergantung ketersediaan tempat.
"Tiket Rp 5.000 untuk pelajar dan mahasiswa, Rp 10 ribu untuk umum. Beberapa acara diselenggarakan di mushala, kita berasumsi cukup mencapai 16 ribu pengunjung," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika