REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) berjanji meningkatkan anggaran dana desa jika kembali terpilih sebagai presiden pada tahun ini. Ia mengatakan, dana desa akan ditingkatkan hingga Rp 400 triliun dalam lima tahun ke depan.
“Dengan pemanfaatan yang semakin baik, kemakmuran rakyat akan semakin merata. Inilah salah satu alasan kenapa kita harus optimis sejahtera,” ujar Jokowi dalam pidatonya di Konvensi Rakyat, di SICC, Bogor, Ahad (24/2) malam.
Dalam empat tahun terakhir ini, total dana desa yang telah digelontorkan oleh pemerintah mencapai Rp 187 triliun. Ia mengatakan dana desa tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan di desa.
Dengan dana tersebut, pembangunan akan berjalan sehingga dapat meningkatkan perekonomian di desa. “Separuh dari penduduk Indonesia tinggal di desa. Dan dengan tingkat kemiskinan yang lebih tinggi dari kota, kita telah memulai program dana desa untuk membangun ekonomi desa, buka konektivitas dan buka lapangan kerja,” jelas Jokowi.
Dana desa tersebut, antara lain digunakan untuk pembangunan jembatan desa, jalan desa, posyandu, pasar desa, PAUD, layanan air bersih, dll.
Dana Desa Naik, Meningkat Juga Korupsinya.