REPUBLIKA.CO.ID, SENTUL -- Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo optimistis bahwa kerja keras selama enpat tahun terakhir menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia. "Saya optimistis sejahtera, saya optimistis kerja keras selama ini menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia," kata Jokowi dalam pidato Konvensi Rakyat Optimis Indonesia Maju di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Ahad (24/2).
Jokowi menyebutkan untuk mencapai Indonesia maju yang dicita-citakan, pemerintah dan masyarakat telah bekerja keras untuk membangun fondasi infrastruktur bagi seluruh rakyat Indonesia selama empat tahun ini. "Kita membangun di seluruh pelosok Tanah Air, di perbatasan dan semua desa di negeri yang kita cintai ini," kata dia.
Ia menyatakan bersyukur karena untuk pertama kalinya angka kemiskinan di Indonesia telah turun di bawah 10 persen atau hanya satu digit. Hal itu merupakan terendah dalam sejarah Indonesia.
"Kita harus dan akan terus menurunkan angka kemiskinan ini melalui penciptaan lapangan kerja, pertumbuhan ekonomi yang berkualitas, harga-harga yang stabil dan terjangkau, daya beli yang menguat serta jaminan sosial yang menyeluruh," kata dia.
Jokowi menyebutkan bahwa selama empat tahun pemerintah telah membangun sistem jaminan sosial yang menyejahterakan rakyat. "Sepuluh juta keluarga telah mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan atau PKH. Ini kartunya seperti ini sehingga anak-anak dari keluarga prasejahtera, keluarga miskin tetap bisa bersekolah, bisa mendapatkan imunisasi dan tambahan makanan bergizi," kata Jokowi sambil menunjukkan kartu PKH itu.