Sabtu 23 Feb 2019 18:53 WIB

UMP Targetkan Segera Miliki Prodi S3 Pendidikan

Penambahan prodi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan.

Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Foto: UMP
Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menargetkan segera memiliki program studi S3 pendidikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat. Hal tersebut disampaikan usai upacara wisuda yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.

"Semoga dalam waktu dekat bisa terealisasi. Penambahan prodi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap layanan pendidikan yang sesuai minat mereka," kata Wakil Rektor 1 Bidang Akademik UMP, Anjar Nugroho di Purwokerto, Sabtu.   

Baca Juga

Sementara itu, dia juga menambahkan bahwa pada saat ini pihaknya terus mengembangkan diri demi berkontrubusi pada peningkatan sektor pendidikan di Indonesia khususnya di Kabupaten Banyumas.   

"Satu di antaranya dengan terus bertambahnya program studi yang ada di UMP. Saat ini UMP sudah mempunyai 38 program studi S1 dan S2. UMP juga sedang mempersiapkan prodi baru di tahun 2019 ini dan saat ini sudah di proses di kementerian, kemungkinan tahun ini izin keluar," katanya.   

Dia juga menyebutkan, UMP saat ini sudah memiliki beberapa program magister, antara lain prodi magister pendidikan Bahasa Indonesia, magister pendidikan dasar, magister pendidikan IPS, magister pendidikan bahasa Inggris, magister farmasi dan magister manajemen. Sementara itu, UMP kembali menggelar upacara wisuda bagi para lulusannya yang berlangsung di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP.   

Ada sebanyak 589 mahasiswa UMP yang diwisuda. Dari jumlah wisudawan itu, sebanyak 10 orang merupakan lulusan program magister (S-2), 578 merupakan lulusan program sarjana (S-1) dan 1 orang merupakan lulusan program diploma tiga (D-3).   

Rektor UMP Syamsuhadi Irsyad mengatakan jumlah magister, sarjana, ahli madya, dan ahli muda yang telah dihasilkan oleh UMP sampai dengan hari ini adalah sebanyak 33.201 alumni. "Mereka saat ini tersebar di berbagai daerah di Indonesia, untuk melakukan pengabdian di bidangnya masing-masing," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement