Rabu 20 Feb 2019 13:36 WIB

Kebakaran di Sukabumi, Tiga Warga Meninggal Dunia

Rumah yang terbakar tersebut ditempati sebanyak tujuh orang warga.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Agus Yulianto
Ilustrasi kebakaran
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Ilustrasi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Peristiwa kebakaran melanda permukiman warga di Desa/Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi Rabu (20/2) dini hari. Kebakaran ini berakibat tiga orang yang masih satu keluarga, meningga dunia.

Data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, bencana kebakaran tersebut terjadi di Kampung Sukasirna RT 03 RW 13 Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Sukabumi pada Rabu sekitar pukul 01.00 WIB. Tiga orang yang meninggal dunia tersebut diduga tidak bisa menyelamatkan diri ketika kebakaran terjadi.

Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna mengatakan, rumah yang terbakar tersebut ditempati sebanyak tujuh orang warga. "Dari jumlah itu sebanyak tiga orang meninggal dunia," ujar dia kepada wartawan Rabu pagi.

Ketiga korban yang meninggal adalah Iis (28 tahun), Jamal (37), dan Ayu (10) yang masih duduk di kelas 3 SD. Sementara empat warga lainnya berhasil selamat dari peristiwa tersebut yakni Jajun yang tengah bekerja, Desi (30) serta dua anak perempuan.

Menurut Daeng, rumah yang terbakar tersebut merupakan rumah Semi permanen. Selain menyebabkan korban jiwa bencna tersebut mengakibatkan kerugian cukup besar sekitar Rp 100 juta. 

Daeng menuturkan, korban kebakaran sudah berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan. Di antaranya URC Pusdalops BPBD Sukabumi, petugas pemadam kebakaran (Damkar) Sukabumi, aparat Kecamatan Cikembar, Polsek Cikembar, dan Koramil Cikembar. 

Hingga kini, ungkap Daeng, penyebab terjadinya kebakaran masih diselidiki aparat kepolisian. Hal ini dilakukan untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.

Camat Cikembar Tamtam Alamsyah menambahkan, petugas langsung menuju lokasi kejadian ketika kebakaran terjadi untuk melakukan pemadaman. Namun, kejadian tersebut terjadi pada Rabu dini hari sehingga diduga korban yang meninggal dunia tidak bisa menyelamatkan diri. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement