Selasa 19 Feb 2019 22:07 WIB

DLHK Depok Ajak Warga Peduli Sampah

Kadis LHK mengajak warga untuk turut bertanggung jawab terhadap masalah sampah.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Tumpukan plastik berisi sampah berada di pinggir Jalan Raya Bogor - Jakarta, Depok, Jawa Barat (ilustrasi)
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Tumpukan plastik berisi sampah berada di pinggir Jalan Raya Bogor - Jakarta, Depok, Jawa Barat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Eti Suryahati mengajak warga untuk turut bertanggung jawab terhadap masalah sampah. "Saat ini hampir di semua daerah, warga aktif mengelola sampah melalui bank sampah yang terus tumbuh. Kami berharap warga Depok untuk peduli dengan pengelolaan sampah," ujar Etty di Balai Kota Depok, Selasa (19/2).

Berdasarkan data DLHK Kota Depok pada 2018 sudah ada 600 bank sampah di seluruh Kota Depok. Pembuatan bank sampah baru terus digencarkan agar volume sampah berkurang yang masuk ke TPA Cipayung, Depok. "Diharapakan program Depok bebas sampah bisa segera direalisasikan," harap Etty.

Baca Juga

Dia menambahkan, pihaknya saat ini sedang melakukan kajian terhadap permasalahan limbah sampah yang masih bisa direkayasa teknis dan yang tidak bisa dilakukan rekayasa.

"Dalam satu harinya produksi sampah Kota Depok masih cukup tinggi mencapai 700 ton, jadi perlu dukungan warga dalam mengatasi persoalan sampah, selain itu kami juga akan buang sebagian sampah ke TPA Nambo, Bogor untuk mengurangi beban sampah di TPA Cipayung, Depok," terang Etty.

Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna, mengapresiasi terhadap langkah yang diambil DLHK Depok dalam mengatasi masalah sampah. Mengingat TPA Nambo Bogor belum dapat dioperasionalkan. "Rekayasa teknis yang dilakasanakan DLHK Depok sangat membanggakan dan saya juga berharap partisipasi masyarakat dalam ikut memgatasi masalah sampah," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement