Selasa 19 Feb 2019 16:41 WIB

PKS Sebut Ada Pihak Buying Time Soal Penentuan Wagub DKI

Gerindra menilai nama wagub DKI ada di tangan PKS.

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Indira Rezkisari
Nasir Djamil
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Nasir Djamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PKS Nasir Djamil menyebut adanya pihak yang melakukan 'buying time' atau menunda proses penentuan wakil gubernur DKI Jakarta dengan mempertanyakan hal teknis. Padahal menurut Nasir, seharusnya penentuan wagub bisa dipercepat.

"Kalau memang ada hal teknis dipertanyakan menurut saya itu seperti orang buying time. Katakan saja maunya apa dan apakah ini sudah sesuai dengan kesepakatan atau pembicaraan, monggo dilaksanakan," ujar Nasir di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Selasa (19/2).

Baca Juga

Nasir enggan menyebut rinci pihak yang ia tuding melakukan 'buying time'. Namun, kata Nasir, alasan teknis tidak bisa menjadi alasan penentuan wagub DKI Jakarta menjadi berlarut. Ia menargetkan sebelum Pilpres seharusnya nama Wagub DKI Jakarta sudah ditentukan.

"Siapapun yang merasa ingin melambat-lambatkan ini dengan alasan alasan yang sifatnya teknis menurut saya itu kontraproduktif," kata Nasir.

Nasir juga mengatakan, percepatan penentuan wagub DKI Jakarta ini menjadi penting mengingat Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memerlukan pendamping untuk segera merealisasi visi dan misi di DKI Jakarta.

Sementara, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon justru menyerahkan sepenuhnya mekanisme pemilihan wagub DKI Jakarta ke PKS. Ia menyebut bahwa nama dari PKS adalah yang dipilih untuk menjadi wagub.

"Saya kira itu ada di tangan PKS lah, artinya PKS lah itu. Pak Prabowo sudah bicara, ketua DPD sudah bicara, itu PKS lah yang menjadi kandidatnya di situ. Jadi urusannya teknis saja itu mereka.

Sebelumnya,  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah menerima laporan ujian kelayakan dan kepatutan calon wakil gubernur (cawagub) DKI. Menurutnya, ia menerima laporan terkait dua nama yang sudah disepakati, namun mengaku belum mengetahui kedua nama tersebut.

"Sudah konklusif yang menyepakati dua nama kemudian mereka akan mengirimkan mudah-mudahan sebelum akhir pekan selesai saat ini," ujar Anies usai kunjungannya ke Apartemen Lavande, Jakarta Selatan, Senin (18/2) malam.

Ia masih menunggu surat resmi yang ditandatangani DPD dan DPP Partai Gerindra serta PKS. Anies mengatakan, dua nama cawagub akan diusulkan dan diputuskan menjadi wagub oleh DPRD DKI Jakarta melalui rapat paripurna."Mudah-mudahan pekan depan mudah-mudahan sudah bisa diproses di DPRD," lanjut Anies.

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menjelaskan, pertemuan dengan Anies hanya menjelaskan mengenai proses penentuan cawagub oleh Gerindra dan PKS. Ia mengatakan, kepada Anies bahwa ujian kelayakan dan kepatutan telah selesai dilaksanakan dan diserahkan ke DPP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement