Senin 18 Feb 2019 21:26 WIB

Api Lalap 10 Rumah dan Satu Kantor Kelurahan

Kebakaran diduga disebabkan kompor meledak di kantor kelurahan.

Ilustrasi kebakaran
Foto: Antara/Jeremias Rahadat
Ilustrasi kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Sedikitnya 10 rumah dan satu kantor kelurahan Takoma Ternate, Maluku Utara, Senin sekitar pukul 15.30 Wit terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Kepala Bidang Operasional Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Ternate, Naim Syafar mengatakan pihaknya menerjunkan 100 personel gabungan untuk melakukan pemadaman. Damkar Kota Ternate menerjunkan tujuh unit mobil untuk memadamkan rumah dan kantor lurah yang ludes terbakar.

Baca Juga

Menurut Naim, Damkar kesulitan untuk menuju ke lokasi kejadian. Ini disebabkan banyaknya warga yang datang untuk melihat langsung kebakaran itu, sehingga mobil yang akan ke lokasi harus mengantre.

Damkar tengah melakukan tahapan pendinginan karena masih ada sisa-sisa api yang membakar seluruh rumah dan satu kantor kelurahan tersebut. Dalam peristiwa itu belum diketahui penyebab terbakarnya 10 rumah warga Kelurahan Takoma dan kantor kelurahan. Namun dari informasi yang diperoleh dari sejumlah saksi menyebutkan kalau kebakaran itu akibat kompor di kantor Kelurahan Takoma meledak.

Sementara itu, Kapolres Kota Ternate, AKBP Azhari Juanda ketika dihubungi secara terpisah menyatakan hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas terbakarnya sepuluh unit rumah warga dan Kantor Kelurahan Takoma. "Personel kami masih mengumpulkan data mengenai dugaan terbakarnya sepuluh rumah dan kantor lurah tersebut," kata Kapolres.

Kendati demikian, pihaknya hingga kini belum bisa memastikan kerugian akibat terbakarnya sepuluh rumah warga dan kantor kelurahan tersebut. Sementara itu, hingga kini aparat kepolisian mengalihkan arus lalulintas dari jalan raya ke arah kawasan Kota Baru dan Kampung Pisang, karena seluruh personel yang diterjunkan tengah memadamkan api yang membakar sepuluh rumah dan satu kantor kelurahan itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement