REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan pernyataannya dalam debat capres yang digelar pada Ahad (17/2) malam terkait tidak adanya kebakaran hutan dan lahan dalam tiga tahun terakhir. Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir ini pemerintah mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
Artinya, kata dia, kebakaran hutan dan lahan tetap terjadi tetapi jumlahnya menurun drastis hingga lebih dari 85 persen.
“Saya sampaikan kami bisa mengatasi kebakaran dalam tiga tahun ini, artinya bukan tidak ada, tapi turun drastis, turun 85 persen lebih,” kata Jokowi, dikutip dari laman setkab, Senin (18/2).
Ia kemudian menyampaikan, turunnya peristiwa kebakaran hutan dan lahan tersebut dapat dilihat dengan menurunnya keluhan asap akibat kebakaran yang disampaikan oleh sejumlah negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
“Artinya, ya sekarang kan nggak ada yang namanya pesawat nggak bisa turun, nggak bisa naik kayak dulu. Keluhan-keluhan di provinsi mengenai asap juga tidak ada, keluhan dari negara tetangga dalam tiga tahun ini, Singapura Malaysia dapat dikatakan nggak ada komplain sama sekali. Itu yang kita maksud,” kata dia.
Dalam debat capres yang digelar semalam, salah satunya mengangkat isu lingkungan hidup. Calon presiden nomor 01 Jokowi pun sempat membeberkan klaim keberhasilan pemerintahannya dalam mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
“Kita ingin kebakaran hutan, kebakaran lahan gambut tak terjadi lagi, dan ini sudah kita atasi... Dalam tiga tahun ini, tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan gambut," kata Jokowi.