REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Provinsi Jawa Barat akan kedatangan delegasi bisnis dari India untuk jalin kesepakatan investasi pada awal April 2019 ini. Hal tersebut disampaikan Gubenur Jawa Barat Ridwan Kamil usai mendapat kunjungan dari Plt. Duta Besar India untuk Republik Indonesia di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (18/2).
"Nanti di awal April ada delegasi bisnis (India) datang ke Bandung. Di situ di dalamnya kita lihat agar geopolitik investasi juga imbang ya, tidak hanya dari (Negara) Timur jauh tapi juga dari daerah mereka (India)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Emil mengatakan, kunjungan dari Duta Besar India tersebut dalam rangka mengakselerasi hubungan diplomasi. Saat ini, ada tiga hal yang diminta oleh pihak India kepada Pemprov Jabar. Yang pertama perayaan 70 persen India-Indonesia ini mereka ingin ada juga di Jawa Barat.
"Saya setuju tapi mungkin setelah Pilpres ya, karena ternyata di India-nya juga pemilihan umum-nya sama di bulan April juga jadi sama-sama sibuk," katanya.
Secara pribadi, Emil pun diminta untuk menulis artikel tentang ekpetasi hubungan kedua negara lewat kacamata seorang gubernur di salah satu media India. Selain itu, dia diberikan undangan untuk mengujungi negara yang disebut Anak Benua tersebut, terkait minatnya kepada teknologi informasi dan bidang fintech untuk petani yang telah diterapkan di sana.
"Memberi saya undangan di bulan Juni sampai Oktober untuk berkunjung ke India," kata Emil
Menurut Emil, India adalah salah satu negara paling canggih dalam menerapkan ruler teknologi dan financial teknologi. Selain itu, Emil pun dipersilakan untuk mengunjungi 40 smart city yang berada di India.
"Menandakan mereka melakukan revolusi luar biasa dari sisi teknologi dan peradaban India nya. Saya respon Insyaallah semuanya saya penuhi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
