Senin 18 Feb 2019 00:44 WIB

Evaluasi Debat Kedua, Fadli: Ada Kemajuan, Tapi Masih Kurang

Fadli Zon usulkan debat ketiga tidak perlu lagi ada panelis

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).
Foto: Republika/Prayogi
Capres No 01 Joko Widodo dan Capres No 02 Prabowo Subianto usai debat kedua calon presiden pemilu 2019, Jakarta, Ahad (17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengevaluasi jalannya debat calon presiden (capres) kedua yang digelar Ahad (17/2) malam. Menurutnya sistem di debat kedua kali ini ada sedikit kemajuan. 

"Kalau dari sistemnya ada sedikit kemajuan lah. Tetapi menurut saya masih kurang," kata Fadli ditemui usai debat di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca Juga

Ia mengusulkan, pada debat ketiga tidak perlu lagi ada panelis. Ia menyarankan sebaiknya pertanyaan disampaikan oleh masing-masing kandidat calon wakil presiden (cawapres).

"Kan yang akan datang ini calon wakil presiden, calon wakil presiden A nanya ke B, calon wakil presiden B nanya ke A. Terus tanggapan berapa menit," jelasnya.

Sedangkan tugas panelis, imbuhnya, hanya sebagai lalu lintas jalannya diskusi. Sebab menurutnya pertanyaan dari panelis kerap dinilai tidak aktual.

"Jadi pertanyaannya itu datangnya dari kandidat bukan dari panelis. Karena pertanyaan-pertanyaan panelis ini menurut saya juga kadang-kadang nggak aktual," katanya.

Dengan adanya sesi saling bertanya tersebut menurutnya efektif. Ia berharap KPU bisa kembali menerapkan cara tersebut di debat ketiga nanti."Panelis diistirahatkan aja," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement