Ahad 17 Feb 2019 05:00 WIB

Paguyuban Ritel Purbalingga akan Luncurkan Aplikasi Ayo SRC

Konsumen bisa lebih mudah membeli kebutuhan rumah tangganya ke toko tradisional.

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dwi Murdaningsih
Toko kelontong.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Toko kelontong.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Perkumpulan pemilik warung tradisional yang tergabung dengan Paguyuban Sampurna Ritel Comunty (SRC) Purbalingga, akan meluncurkan aplikasi Ayo SRC. Rencananya, aplikasi ini akan diluncurkan oleh Plt Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi di Pendopo Wakil Bupati, 27 Februari 2019 mendatang.

"Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan anggota paguyuban mengakses toko grosir untuk kulakan. Selain itu, konsumen juga bisa menggunakan aplikasi ini untuk berbelanja," kata Penasehat SRC Purbalingga Tommy Susanto, Jumat (15/2).

Dia menyebutkan, aplikasi ini hampir sama dengan aplikasi e-commerce lainnya, sehingga distribusi barang bisa dilakukan dengan cara transaski elektronik. "Aplikasi ini, nantinya bisa diunduh di google play store," katanya.

Terkait dengan perkembangan toko modern yang semakin menjamur di Purbalingga, Tommy mengatakan hal itu tidak menjadi masalah. Dia bahkan menyebutkan, keberadaan toko modern memang tidak bisa dihindari sejalan dengan perubahan jaman.

Menurutnya, baik toko modern maupun toko tradisional memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. "Toko modern mungkin kondisi tokonya lebih nyaman. Tapi dalam hal pelayanan, tentu toko tradisional lebih unggul karena lebih dekat dengan konsumen," katanya.

Lebih dari itu dia menyebutkan, dengan adanya aplikasi Ayo SRC, konsumen juga bisa lebih mudah membeli kebutuhan rumah tangganya ke toko-toko tradisional. "Dengan cara ini, kita berharap keberadaan toko tradisional akan akan tetap bisa meningkatkan daya saingnya di tengah maraknya pertumbuhan toko modern," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement