Sabtu 16 Feb 2019 13:09 WIB

Indonesia Promosikan Wisata di Iran

Jumlah wisatawan Iran ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 57,5 persen.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Dwi Murdaningsih
Wisatawan berswafoto di lokasi wisata terapung Pantai Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (13/2/2019).
Foto: Antara/Ampelsa
Wisatawan berswafoto di lokasi wisata terapung Pantai Lhokseudu, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Rabu (13/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kedutaan Besar Republik Indonesia di Teheran menggelar malam promosi pariwisata Indonesia bertajuk Wonderful Indonesia Tourism Promotion. Adapun pergelaran acara ini bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata RI dan Pemerintah Kota Ternate.

Duta Besar RI untuk Iran, Octavino Alimudin, mengatakan Indonesia dan Iran telah menjalin hubungan bilateral sejak lama. Kedua negara sepakat untuk lebih meningkatkan dan memperluas kerjasama, diantaranya kerjasama di bidang pariwisata.

Baca Juga

Octaviano mengatakan, KBRI Teheran secara konsisten terus melakukan berbagai upaya guna meningkatkan kunjungan wisatawan Iran ke Indonesia. Jumlah wisatawan Iran ke Indonesia mengalami peningkatan sebesar 57,5 persen dari tahun 2016 ke 2017. Adapun jumlah wisatawan Iran ke Indonesia pada tahun 2018 mencapai 11.555 orang.

"Hal ini membuat jumlah wisatwan Iran ke Indonesia menempati urutan pertama untuk kawasan Asia Tengah," ujar Octaviano dalam siaran pers, Jumat (15/2).

 

Selain mengadakan malam promosi wisata dan budaya, KBRI Teheran juga menyelenggarakan Familiarization trip (famtrip) setiap tahunnya. Pada 2018, bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Pemerintah Daerah, KBRI Tehran mengundang 7 jurnalis dari 6 media Iran untuk berkunjung ke Jakarta, Sabang dan Bali. Dalam acara tersebut mereka menyaksikan langsung dan meliput destinasi wisata, budaya dan kuliner, termasuk peliputan langsung pembukaan Asian Paragames 2018.

Adanya kemiripan budaya dan sejarah antara Indonesia dan Iran, dapat menjadi peluang kerjasama wisata halal. Selain itu, kedua negara juga dapat bekerja sama mengembangkan industri kreatif.

"Diharapkan melalui pertemuan ini terjadi kontrak bisnis, sehingga dapat meningkatkan jumlah wisatawan Iran ke Indonesia," ujar Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran II, Regional III Kementerian Pariwisata RI, Komang Mahawira.

Kepala Dinas dan Cagar Budaya Pemerintah Kota Ternate, Rinto Taib mengatakan, ada beberapa kemiripan antara budaya Persia dan Ternate. Kemiripan tersebut sebagai hasil hubungan dagang yang terjalin ribuan tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement