Jumat 15 Feb 2019 15:26 WIB

Peserta Diminta Jalani Sidang Tanwir dengan Gembira

Hasil sidang Tanwir diharapkan mencerahkan seperti lambang yang digunakan peserta.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Gita Amanda
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kiri), Ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu Syaifullah (kanan) menghadiri pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak Bengkulu, Jumat (15/2/2019).
Foto: Antara/David Muharmansyah
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir (kedua kiri), Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (kiri), Ketua pimpinan wilayah Muhammadiyah Bengkulu Syaifullah (kanan) menghadiri pembukaan Tanwir Muhammadiyah di Balai Semarak Bengkulu, Jumat (15/2/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Tanwir Muhammaddiyah 2019 telah resmi dibuka Presiden Joko Widodo. Selanjutnya warga Muhamaddiyah memulai Tanwir untuk dua hari kedepan. 

Baca Juga

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah berpesan kepada seluruh peserta Tanwir untuk bermusyawarah dengan riang dan gembira. 

"Khusus peserta Tanwir selamat bermusyawarah," kata Haedar Nashir saat menyampaikan kata sambutan pembukaan Tanwir, Jumat (15/2)

Haedar mengajak seluruh anggota dan seluruh peserta Tanwir dalam menjalani sidang dengan suasana gembira dan bahagia.

"Dengan spirit ukhuwah cerdas dan produktif," ujarnya.

Dengan demikian, hasil sidang-sidang Tanwir dapat mencerahkan seperti pancaran bunga raffles yang digunaman dalam banner Tanwir tahun ini.

"Jalni sidang dengan suasana gembira dan bahagia seperti pancaran bunga rafflesia dan juga menjadi lambang seragam peserta Tanwir kali ini," katanya.

Pejabat kabinet Jokowi yang hadir dalam pembukaan Tanwir di antarnya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaah Muhadjir Effendy, Mentei Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Kepala Staff Kepresidenan Moeldoko, Wakapolri Ari Dono Sukmanto, Menkominfo Rudiantara, Ketua MPR Zulkifli Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement