Kamis 14 Feb 2019 21:22 WIB

Harga Cabai Rawit Hijau di Sukabumi Naik

Cabai rawit hijau naik karena pasokannya mengalami penurunan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petani memetik cabai rawit di area persawahan (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petani memetik cabai rawit di area persawahan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Harga komoditas cabai rawit hijau di pasar tradisional Kota Sukabumi mengalami kenaikan. Sebabnya pasokan jenis sayuran tersebut mengalami penurunan dibandingkan dengan sebelumnya.

"Komoditi cabai rawit hijau di Sukabumi pekan ini mengalami kenaikan harga sebesar 25 persen atau sebesar Rp 4 ribu per kilogram," ujar Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskop UKM-PP) Kota Sukabumi Ayep Supriatna kepada wartawan Kamis (14/2). Di mana harga pekan lalu mencapai Rp 16 ribu per kilogram.

Baca Juga

Saat ini lanjut Ayep, harganya naik menjadi Rp 20 ribu per kilogram. Faktor yang menjadi penyebab terjadinya kenaikan harga akibat pasokan komoditi tersebut mengalami penurunan. Sehingga mengakibatkan harga komoditi tersebut terkoreksi naik.

Di sisi lain kata Ayep, harga komoditi cabai rawit merah mengalami penurunan harga sebesar 7,1 persen atau sebesar Rp 3 ribu per kilogam. Awalya harga cabai rawit merah dijual Rp 28 ribu per kilogram dan menurun menjadi Rp 25 ribu per kilogram.

Ayep menuturkan, untuk komoditas sembako lainnya terpantau masih stabil. Contohnya beras premium Rp 12 ribu per kilogram, beras medium Rp 9.200 per kilogram, beras termahal Rp 12.500 per kilogram, dan beras termurah non Bulog Rp 9 ribu per kilogram.

Selain itu harga gula pasir Rp 11.500 per kilogram, minyak goreng dalam kemasan Rp 13.750 per kilogram, minyak goreng curah Rp 11 ribu per kilogram. Selanjutnya harga daging sapi Rp 110 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp 33 ribu per kilogram dan daging ayam kampung Rp 62.500 per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement