Kamis 14 Feb 2019 14:05 WIB

Pemprov Jateng Siapkan Subsidi Transportasi Bawang dan Cabai

Kemenhub diminta memberikan diskon kargo khusus komoditas pertanian asal Jateng

Ilustrasi  petani membawa bawang merah di Brebes, Jawa Tengah
Ilustrasi petani membawa bawang merah di Brebes, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyiapkan pemberian subsidi transportasi penjualan komoditas bawang merah dan cabai ke beberapa daerah di luar Pulau Jawa. Pemberian susbidi transportasi ini sebagai salah satu upaya menstabilkan harga bawang merah dan cabai.

"Selain memerintahkan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) membeli cabai dan bawang langsung dari petani, sejumlah kebijakan lain juga sudah kami lakukan, salah satunya menjual hasil pertanian ke luar Jawa yang harganya bagus," kata Ganjar saat beraudiensi dengan rombongan anggota Komisi XI DPR RI di Semarang, Kamis (14/2).

Baca Juga

Ganjar menegaskan jika Pemprov Jateng tidak akan diam untuk membantu para petani agar tidak merugi. Politikus PDI Perjuangan itu juga mengungkapkan sudah menemukan pasar yang bagus di luar Jawa, yakni di Padang, Kalimantan Tengah, Batam, dan Kalimantan Selatan.

"Beberapa waktu sudah dilakukan pengiriman hasil pertanian dari Kebumen ke pasar Padang dengan biaya ekspedisi Rp 4,7 juta per ton dengan waktu tempuh tiga hari," ujarnya.

Sebenarnya, lanjut dia, jarak waktu itu bisa dipangkas jika pengiriman menggunakan pesawat terbang,  namun persoalannya saat ini adalah biaya kargo pesawat terbang yang mahal. "Sekarang biaya kargo naik dari yang semula Rp 12.000 per kilogram menjadi Rp 34.000 per kilogram. Ini juga menjadi kendala proses pengiriman ke luar Jawa, untuk itu kami minta bantuan dari Komisi XI DPR RI agar bisa dibantu," katanya.

Lebih lanjut Ganjar menuturkan akan melakukan negoisasi dengan Menteri Perhubungan agar memberikan diskon kargo khusus pengiriman komoditas pertanian asal Jateng. Selain itu, Gia juga mengatakan akan memberikan bantuan berupa subsidi transportasi bagi para petani dari pemerintah.

Ganjar mengaku masih mencari mekanisme untuk program pemberian subsidi transportasi tersebut, apakah bisa dicarikan dari dana pemerintah, atau tanggung jawab sosial perusahaan atau sektor lain. "Bahkan kami juga memiliki ide untuk pinjam punya tentara, jadi pengiriman hasil pertanian ke luar Jawa itu menggunakan pesawat Hercules, namun ini mesti izin dulu dengan Mabes TNI AD," ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Hendrawan Supratikno selaku Ketua Rombongan Ketua Komisi XI DPR RI menyatakan siap membantu Pemprov Jateng untuk mengatasi persoalan anjloknya harga-harga pertanian, termasuk meminta Menteri Perhubungan untuk memberikan potongan harga kargo bagi pengiriman komoditas pertanian.

"Memang, tindakan darurat harus dilakukan untuk menjaga inflasi. Anjloknya harga pertanian ini kalau tidak diatasi serius pasti akan berdampak pada inflasi," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement