REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik dari Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio mengatakan, debat kedua kandidat capres akan menarik karena tidak adanya kisi-kisi pertanyaan yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurutnya, kedua capres akan bisa tampil secara otentik.
"Yang membedakan antara debat pertama dengan debat besok adalah, besok kita bisa melihat calon-calon kita yang lebih otentik, yang lebih asli," ujar Founder Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), Hendri Satrio, di Jakarta Pusat, Rabu (13/2).
Menurutnya, para calon akan terlihat otentik karena pada debat kedua ini mereka tidak mendapatkan kisi-kisi. Ia menyebutkan, pada pemilihan presiden ini, memang masyarakat tidak sedang memilih kamus berjalan yang sudah tahu jawaban sebelum ditanya.
"Kita kan sedang tidak memilih kamus berjalan. Jadi pada saat dia, calon-calon kita ini, bicara atau menjawab tidak tahu, menurut saya penting itu otentiknya. Kalau jawab tidak tahu, cara jawab tidak tahunya itu juga (menarik)," katanya.