REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para raja dan sultan nusantara yang tergabung dalam organisasi Dewan Adat Nasional (DAN) mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin. Dukungan diberikan karena pembangunan di era pemerintahan Jokowi terasa di seluruh nusantara.
Ketua DAN Irwannur Latubual mengatakan, dukungan DAN kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01 sudah disepakati dalam rapat kebangsaan pada 12 Februari 2019. "Kami dari DAN, sudah sepakat sesuai hasil rapat kebangsaan, tanggal 12 Februari 2019, untuk mendukung bapak Insinyur Joko Widodo dan Bapak Prof Dr (HC) Kiai Ma'ruf Amin untuk menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019 2024," kata Irwannur, di Menteng, Jakarta, Rabu (13/2).
Menurut dia, dukungan tersebut dilakukan dengan pertimbangan, Presiden Jokowi sudah bekerja sesuai harapan, dan semua pembangunan kelihatan di seluruh nusantara. Karena itu, kata dia, para raja, sultan, dan pemangku adat, di seluruh nusantara mendukung Jokowi agar menyelesaikan pekerjaan pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan.
Sebagai wujud konkret dukungan tersebut, dengan Rumah Juang Nusantara yang mereka kelola, DAN akan menampung seluruh relawan dan pasukan adat nusantara demi kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin. "Ada puluhan juta pasukan adat nusantara yang siap bekerja memenangkan Jokowi-KH Ma'ruf Amin. Ini menjadi Padan atau Pasukan adat Dewan Adat Nasional. Mereka semua akan bekerja keras dan kompak, bangkit bersama mendukung Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf," kata Irwannur.
Sementara itu, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Krisytiyanto, menyatakan pihaknya mengapresiasi dukungan dari DAN. Menurut Hasto, dukungan itu sangat wajar karena Jokowi terus menggerakkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan, seperti dalam ajaran Trisakti Bung Karno.
Karena itu, kata dia, DPP PDI Perjuangan selalu bertekad menjadikan kantor-kantor partai sebagai rumah kebudayaan, yakni tempat untuk memberikan ekspresi bagi seluruh kebudayaan nusantara. "Kami menyambut baik dukungan yang diberikan tersebut," ujar Hasto.
Pihaknya juga mengapresiasi rencana masyarakat adat Indonesia yang akan segera melakukan deklarasi besar-besaran. "Inilah keindonesiaan kita, sebagai perpaduan yang menyeluruh dari Sabang sampai Merauke, sebagai suatu kekuatan kebangsaan," ujar Hasto.