REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memberikan selamat dan mendoakan putri penyanyi Raisa dan aktor Hamish Daud yang baru saja lahir, Selasa (12/2). Ia bahkan sempat mengungkapkan penggalan syair lagu LDR milik Raisa
"Tanpamu langit tak berbintang. Tanpamu hampa yang kurasa...Terbit dan tenggelamnya mentari, Membawamu lebih dekat, Denganmu langitku berbintang, Denganmu sempurna," ungkap Sutopo yang ngefans dengan Raisa.
Lirik lagu ini, menurut dia, bukan lagi teruntuk kekasih yang jauh namun untuk mentari yang baru saja terbit menyinari dan mewarnai Raisa dan Hamish pada Selasa (12/2) kemarin. "Ingat lirik lagu LDR kan, sekarang sudah berubah arti dan makna. Bukan buat kekasih yang jauh diperantauan, tapi makna untuk sang anak yang baru lahir," kata Sutopo dalam siaran pers yang diterima Republika pada Rabu (13/2).
Sutopo mengaku turut berbahagia atas kelahiran putri pertama Raisya dan pasangannya. Raisa melahirkan anak perempuan yang lahir sehat melalui operasi caesar pada Selasa (12/2) dini hari di RSIA Kemang, Jakarta Selatan.
"Saya hanya bisa mengucapkan dan turut bersuka cita. Selamat atas kelahiran anaknya. Semoga menjadi anak yang sehat, selamat, sholehah, berbakti pada orangtua dan senantiasa membanggakan orangtua," harap Sutopo.
Sutopo juga berpesan agar Raisa dan Hamish tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Anak adalah anugerah sekaligus amanah yang diberikan Allah SWT kepada Raisa dan Hamish.
"Ketika kita diberikan anak oleh Allah, itu adalah amanah yang harus dijaga dan dididik agar menjadi orang yang saleh dan tidak terjerumus kepada kebatilan. Anak juga sumber kasih sayang," kata Sutopo.
Sutopo melanjutkan, tidak mudah untuk menjadi orangtua. Namun juga bukan hal yang sulit untuk menjadi orangtua asalkan terangnya, dapat memahami makna hakiki kehidupan.
"Jadikan kelahiran anak yang pertama ini menjadi pusat kasih sayang dan totalitas dalam memaknai pernikahannya. Anak adalah segalanya, yang melebihi harta, polularitas dan kenikmatan lain di gemerlap dunia," kata Sutopo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
