REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil presiden (cawapres), Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan menjelang debat kedua pilpres, pasangan Prabowo-Sandiaga mendapatkan materi debat dari ekonom senior, Kwik Kian Gie. Debat kedua akan berlangsung pada 17 Februari 2019.
"Hari ini akan dapat materi debat dari Pak Kwik Kian Gie. Setelah itu teman-teman pelaku pasar modal," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Rabu (13/2).
Dia menjelaskan, setelah tiga melakukan sosialisasi di Jawa Tengah, mantan Wagub DKI Jakarta ini semakin yakin adanya peluang potensi perbaikan ekonomi dan masyarakat ingin ada perubahan arah ekonomi Indonesia. "Saya berulang kali menyatakan 17 April ini kalau kita kerucutkan adalah referendum ekonomi," kata Sandiaga.
Referendum mengenai apakah ekonomi akan dikelola terus seperti ini atau diberikan kesempatan kepada pemerintahan baru dengan pendekatan yang lebih memfokuskan kepada pembangunan manusia, kepada pembangunan kesejahteraan rakyat. Sandiaga pun akan terus berkegiatan untuk menangkap aspirasi dari masyarakat.
"Kita juga mulai mempersiapkan finalisasi persiapan debat dan simulasi-simulasi yang kemarin ini satu minggu Pak Prabowo sudah menyiapkan," katanya.
Dia yakin debat kali ini akan bisa menjelaskan secara konkret dan riil visi Indonesia Menang Prabowo-Sandi untuk swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air dan lingkungan hidup. Serta visi pembangunan infrastruktur yang lebih berdampak pada rakyat.
Simulasi debat ditargetkan pada Kamis sampai Ahad. Selain itu, Sandiaga ada beberapa kegiatan menyapa masyarakat di Jatim.
"Kita akan sisipkan program simulasi itu sebelum tanggal 17 Februari nanti," katanya.
Debat capres kedua nantinya akan berlangsung 17 Februari 2019 di The Sultan Hotel. Debat mengusung tema Energi, Lingkungan Hidup, Infrastruktur, Pangan dan Sumber Daya Alam.