Rabu 13 Feb 2019 13:22 WIB

Istana Bereaksi Terkait Pengobatan Ani Yudhoyono

Jokowi masih mencari waktu yang tepat untuk mengunjungi Ani Yudhoyono.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Muhammad Hafil
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko di Ballrom Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (19/1).
Foto: Republika/Bayu Adji P
Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko di Ballrom Hotel Kempinski, Jakarta, Sabtu (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono menderita kanker darah dan tengah dirawat di Singapura. Menurut Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini masih mencari waktu yang tepat untuk menjenguk Ani Yudhoyono.

"Masih mencari waktu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (13/2).

Lebih lanjut, Moeldoko menyampaikan, Istana telah mengirimkan tim dokter kepresidenan ke Singapura untuk membantu pengobatan Ani Yudhoyono. Sebelumnya, ia juga mengaku telah berdiskusi dengan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Terawan Agus Putranto yang juga salah satu dokter kepresidenan.

"Saya kemarin sudah ketemu dokter Terawan, Kepala RSPAD. Beliau langsung berangkat kemarin siang ke Singapura," tambah Moeldoko.

Moeldoko pun menjamin tim dokter kepresidenan akan berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan perawatan terhadap Ani Yudhoyono. "Pasti. Tentu dari sisi keamanan ada sistem yang kita berikan, pasti tanggung jawab negara melekat," ucapnya.

Ia berharap dan mendoakan agar istri Presiden ke-6 SBY itu segera mendapatkan kesembuhan dan keluarga tabah menghadapi musibah ini. "Kami mendoakan semoga Bu Ani diangkat penyakitnya oleh Yang Maha Kuasa dan Pak SBY beserta keluarga untuk tabah menghadapi situasi ini," kata Moeldoko.

Sebelumnya, melalui video dari Singapura, SBY menyampaikan kabar kesehatan istrinya. Ani yang telah dirawat sejak 2 Februari lalu di National University Hospital Singapura itu dinyatakan menderita kanker darah.

"Dengan rasa prihatin, saya sampaikan kepada para sahabat di Tanah Air, ibu Ani mengalami blood cancer atau kanker darah," ujar SBY.

Dalam kesempatan ini, SBY juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Presiden Jokowi karena telah mengirimkan tim dokter kepresidenan untuk membantu pengobatan Ani.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah, utamanya tim dokter kepresidenan atas perhatian dan bantuan yang diberikan dalam pengobatan ibu Ani," kata SBY.

Baca juga: Ini Fakta Menarik dari Kekalahan MU Lawan PSG

Baca juga: Kisah Semut di Masa Nabi Musa

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement