REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dubes Prancis untuk Indonesia Jean-Charles Berthonnet terkesan dengan kehadiran dan menyebut Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) dapat membantu menghindari kemacetan Jakarta. "Nyaman, cepat, proyek transportasi yang sangat berkualitas, dan sangat tepat waktu. Saya sangat terkesan," ujar Dubes Perancis tersebut kepada Antara di Jakarta, Selasa malam (12/2).
Jean-Charles Berthonnet menjelaskan kehadiran MRT Jakarta ini memungkinkan para stafnya di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis yang berlokasi di Jakarta Pusat, lebih mudah dan cepat menjangkau sekolah-sekolah Bahasa Prancis yang berlokasi cukup jauh dari Kedubes. "Jadi MRT Jakarta ini bisa sangat membantu menghindari kemacetan bagi setidaknya 50 persen dari staf saya. Saya sangat senang melihat proyek tersebut telah diimplementasikan saat ini," kata Dubes Prancis itu usai menjajal MRT Jakarta bersama para dubes dan puluhan perwakilan negara-negara Eropa.
Jean-Charles Berthonnet tiba di pintu masuk Stasiun Bundaran Hotel Indonesia MRT Jakarta pada sore hari dengan mengenakan baju batik berwarna merah. Selain Dubes Prancis, kegiatan menjajal MRT Jakarta untuk pertama kalinya ini diikuti pula oleh Dubes Belgia, Dubes Italia, Dubes Uni Eropa, Deputy Chief of Mission Kedubes Belanda, dan Kuasa Usaha Kedubes Bulgaria.
Petugas beraktivitas di dekat mini information center atau pusat layanan informasi di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta.
Dubes Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Guerend mengatakan kegiatan menjajal MRT Jakarta untuk pertama kalinya ini dalam rangka mendukung proyek transportasi Indonesia yang luar biasa tersebut. Didampingi oleh Corporate Secretary MRT Jakarta Muhammad Kamaluddin dan Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Ghamal Peris, para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa menjajal MRT mulai dari Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Stasiun MRT Lebak Bulus pulang pergi.
Para dubes dan perwakilan diplomatik negara-negara Eropa juga sempat meninjau kesiapan fasilitas di stasiun MRT dan melakukan sesi tanya jawab dengan perwakilan PT Mass Rapid Transit Jakarta.