Selasa 12 Feb 2019 18:40 WIB

Jokowi Serahkan Bantuan PKH untuk Warga Depok

Nilai PKH yang disalurkan kepada penerima manfaat meningkat hingga dua kali lipat

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Esthi Maharani
Warga menunjukan kartu peserta Program Keluarga Harapan (PKH)
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Warga menunjukan kartu peserta Program Keluarga Harapan (PKH)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membagikan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) kepada sekitar 1000 warga Depok, Jawa Barat. Dana yang dicairkan tersebut merupakan dana PKH tahap pertama di 2019.

Pemberian bantuan dilakukan secara simbolis oleh Presiden Jokowi dan didampingi Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita. Jokowi mengatakan pada tahun ini nilai PKH yang disalurkan kepada penerima manfaat meningkat hingga dua kali lipat dari tahun sebelumnya.

Menurutnya, pemerintah menaikan anggaran bantuan PKH hingga Rp 34 triliun pada tahun ini. Pada tahun lalu, anggaran yang dikucurkan sebesar Rp 19 triliun.

"Nanti ada tahapan kedua ketiga lho. Jumlahnya bisa 2-3 x lipat dibanding tahun sebelumnya. Banyak seperti itu karena sekarang pakai indeks bantuan PKH. Ibu hamil ada hitungan, anak usia dini, SD, SMP, SMA ada hitungannya," jelas Jokowi di Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/2).

Presiden menekankan, agar masyarakat memanfaatkan anggaran bantuan PKH untuk membiayai kebutuhan pendidikan dan gizi anak. Ia juga menyampaikan, pemerintah dapat kembali menaikkan anggaran PKH ini jika tingkat kepuasan masyarakat penerima bantuan tinggi.

"Yang penting penggunaan tepat sasaran dan kita cek. Kepuasan misal BPNT sangat tinggi bisa kita tambahkan lagi," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement