REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan kereta layang ringan atau Light Rail Transit Palembang. Transportasi massal itu dapat menghindari kemacetan.
Apalagi kereta listrik tersebut merupakan karya anak bangsa sehingga sudah menjadi kebanggaan tersendiri, kata Menhub di Palembang, Selasa (12/2). Bukan itu saja tetapi kereta tersebut aman dan nyaman sehingga sangat layak untuk dijadikan angkutan bagi masyarakat, ujar dia.
Menhub mengajak seluruh lapisan masyarakat Sumsel dapat menjadikan kereta di atas itu sebagai angkutan massal di masa depan. Selain itu Menhub juga menyatakan angkutan massal tersebut tetap akan disubsidi sehingga harga karcis sangat terjangkau.
Yang lebih penting lagi, tegas Menhub, masyarakat mendapatkan kesempatan untuk menjadikan LRT sebagai budaya baru dalam mengatasi kemacetan di jalan raya dalam Kota Palembang.
"Saya yakin kereta itu nantinya akan menjadi suatu angkutan yang sangat diandalkan. Terlebih Sumsel memiliki Gubernur dan Wali Kota yang begitu progresif," katanya.
"LRT adalah suatu keniscayaan kota masa depan dengan adanya angkutan massal ini. Jadi di manapun kota yang ingin maju menjadi kota metropolitan harus ada angkutan massalnya," imbuh Menhub.
Melihat fungsi kereta listrik itu, lanjut Menhub, angkutan massal itu sangat vital. Terbukti saat Asian Games 2018. Hampir semua negara memberikan apresiasi. Artinya Palembang punya modal untuk menjadi kota di dunia yang sangat bergengsi.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan moda transportasi massal di manapun, Pemerintah tidak pernah diuntungkan. Karena itu pihaknya komitmen akan berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat kota Palembang untuk dapat menggunakan moda transportasi ini dalam setiap aktivitasnya.
"Para pengguna transportasi pribadi akan kami usahakan untuk beralih menggunakan angkutan tersebut. Kita juga akan terus berupaya menyadarkan warga menggunakan moda transportasi hemat dan nyaman ini," kata Gubernur.
Jadi siapa lagi yang membesarkan kereta listrik itu kalau bukan masyarakat Sumsel, tambah dia. Menhub dan rombongan dalam kunjungan kerjanya ke Palembang selama dua hari untuk berdiskusi mengenai perkembangan LRT.