Senin 11 Feb 2019 19:01 WIB

Jelang Debat Kedua, Ini yang Dilakukan Prabowo

Debat kedua capres akan dilaksanakan pada 17 Februari.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Andri Saubani
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.
Foto: Antara/Putra Haryo Kurniawan
Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang debat kedua calon presiden (capres) Wakil Ketua Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Sandiaga, Ahmad Muzani, mengungkapkan, sejumlah persiapan yang dilakukan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto. Salah satunya, Prabowo mempersiapkan diri dengan membaca beberapa berita yang terkait dengan tema debat kedua.

"Karena berita-berita masalah itu kan adalah kondisi yang aktual yang terkini yang dihadapi dalam masalah itu," kata Muzani.

Baca Juga

Sekjen Partai Gerindra tersebut menyebut Prabowo kemungkinan akan memberikan contoh-contoh kasus aktual yang berkaitan dengan tema debat. Selain menyiapkan diri dengan membaca, ketua umum Partai Gerindra tersebut juga banyak mendengar pandangan dari sejumlah ahli yang mengerti di bidang persoalan pangan, energi dan infrastruktur, serta lingkungan hidup.

"Simulasi setahu saya belum. Tapi, Pak Prabowo sudah mulai berbincang, berdiskusi masalah itu dengan ahli," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera, mengungkapkan bahwa tim debat saat ini memfinalisasi materi untuk debat kedua nanti. "Format sudah disiapkan, tinggal yang belum adalah bagaimana kita menyiapkan pertanyaan-pertanyaan yang tajam agar debatnya menjadi lebih contrasting," kata Mardani ditemui di Jakarta, Senin (11/2).

Selain itu, salah satu yang akan menjadi fokus Prabowo adalah mengenai data soal pertanian. Masalah pertanian menurutnya persoalan utama yang kerap dihadapi masyarakat Indonesia.

"Data tentang pertanian, pertanian yang fokus karena mayoritas penduduk Indonesia di pertanian," ucapnya.

Debat kedua dijadwalkan akan digelar pada 17 Februari 2019 mendatang bertempat di Hotel Sultan Jakarta. Tema yang diangkat dalam debat kedua kali ini, yaitu pangan, infrastruktur, energi, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement