Senin 11 Feb 2019 15:24 WIB

Tanwir Muhammadiyah Bahas Empat Agenda Besar

Joko Widodo dan Prabowo Subianto akan diundang dalam kapasitas sebagai tokoh nasional

Rep: Fuji E Permana/ Red: Gita Amanda
Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy dan Hajriyanto Y Thohari saat konferensi pers Tanwir Muhammadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (11/2).
Foto: Republika/Fuji E Permana
Sekretaris PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, Ketua PP Muhammadiyah Bahtiar Effendy dan Hajriyanto Y Thohari saat konferensi pers Tanwir Muhammadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Senin (11/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan menggelar sidang Tanwir bertema "Beragama yang Mencerahkan" di Bengkulu pada 15 - 17 Februari 2019. PP Muhammadiyah akan membahas empat agenda besar dalam sidang Tanwir tahun ini.

Sekretaris PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengatakan dalam sidang Tanwir nanti akan dibahas empat agenda besar yang berkaitan dengan persoalan organisasi, keumatan dan kebangsaan. Pertama, akan membahas perubahan anggaran rumah tangga Muhammadiyah.

"Kedua, akan disampaikan pokok-pokok pikiran Muhammadiyah mengenai kehidupan keumatan dan kebangsaan, ketiga, ceramah dari para tokoh nasional," kata Mu'ti kepada Republika.co.id saat konferensi pers Tanwir Muhammadiyah di Gedung PP Muhammadiyah, Senin (11/2).

Ia menjelaskan, para tokoh nasional yang diundang di antaranya Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Keduanya diundang dalam kapasitas mereka sebagai tokoh nasional, bukan dalam kapasitas mereka sebagai calon presiden.

Ia melanjutkan, keempat, sidang Tanwir akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan progres atau dinamika perserikatan Muhammadiyah di tingkat nasional dan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM). "Sidang Tanwair merupakan permusyawaratan tertinggi di bawah Muktamar," ujarnya.

Sesuai AD/ ART, sidang Tanwir sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan. Dalam periode kepemimpinan PP Muhammadiyah hasil Muktamar ke-47, sidang Tanwir di Bengkulu merupakan Tanwir kedua. Sebelumnya, Tanwir pertama dilaksanakan di Ambon pada 2017.

 

Tanwir akan dihadiri sekitar 500 peserta terdiri dari anggota PP Muhammadiyah, ketua dan sekretaris majelis, lembaga dan biro tingkat pusat. Unsur peserta Tanwir lainnya adalah ketua dan sekretaris organisasi otonom tingkat pusat dan PWM se-Indonesia. Sebagai peninjau hadir pimpinan perguruan tinggi, rumah sakit dan amal usaha Muhammadiyah. Serta Pimpinan Daerah Muhammadiyah di lingkungan PWM Bengkulu, Muhammadiyah ASEAN dan undangan khusus lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement