Senin 11 Feb 2019 14:50 WIB

JK Ingatkan Masyarakat Mentawai Lebih Siaga

Berada di Zona megathrusht, Mentawai berpotensi diguncang gempa berkekuatan besar.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Gempa disertai tsunami Mentawai
Gempa disertai tsunami Mentawai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan masyarakat Mentawai untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi bencana. Pada pekan lalu, Mentawai diguncang gempa berkekuatan 6 SR.

Selain itu, lokasi Kepulauan Mentawai yang notabene pulau terdekat dari Sumber Gempabumi atau Zona megathrusht, membuat Mentawai berpotensi diguncang gempa berkekuatan besar. Menurut JK, tidak ada yang dapat memprediksi terjadinya gempa. Namun, masyarakat dapat mengantisipasi untuk mencegah jatuhnya korban saat gempa terjadi.

"Bersiap mitigasi, mengajar masyarakat, menyiapkan, dan juga melatih mereka (masyarakat). Tidak ada yang bisa dilakukan, hanya bisa memprediksi. Tapi yang harus bisa datang masyarakat, caranya biar tidak terjadi bencana," ujar JK di sela-sela acara PMI di Hotel Aryaduta, Jakarta, Senin (11/2).

Menurut JK, sebagai negara yang berada di lingkaran cincin api pasifik, membuat Indonesia rawan potensi bencana gempa. Karena itu, sudah semestinya mitigasi bencana  dikedepankan. Pemerintah saat ini juga kata JK, mempersiapkan kesiagaan bencana.

"Kita tahu cuma kapannya itu tidak ada yang bisa tahu. Seahli apapun itu hanya bisa memprediksi. Karena itu maka yang dibutuhkan kesiapsiagaan dan mitigasi," ujarnya.

Apalagi lanjut JK, Mentawai sudah beberapa kali dilanda gempa dengan kekuatan yang cukup kuat, seperti pada tahun 2010.

"Artinya kesiapsiagaan masyarakat dan pengetahuan masyarakat bahwa kalau terjadi bencana begini apa yang harus dilakukan. Mentawai sudah pernah terjadi pertahun 2010 ya, dan itu kita semua tentu ikut serta dalam mengupayakan mereka siap siaga," ujar JK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement