Senin 11 Feb 2019 08:27 WIB

Sandiaga: Santri Harus Mulai Melek Usaha

Sandiaga menilai peluang industri halal di Indonesia belum tergarap secara maksimal.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno
Foto: Antara/Siswowidodo
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02 Sandiaga Uno

REPUBLIKA.CO.ID, BREBES -- Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno kembali berbicara peluang industri halal yang belum tergarap secara maksimal di Indonesia yang punya penduduk muslim terbesar di dunia. Hal ini disampaikan ketika bersilaturahmi dengan KH Sholeh Basalamah Pimpinan Pondok Pesantren  Darussalam Jati arang Kidul, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes.

:Berdasarkan Global Islamic Economic Indicator Indonesia masih berada di posisi nomor 10 terkait industri halal. Peringkat ini harus kita perbaiki. Negeri ini punya potensi untuk menjadi pusat Industri Halal dunia, dan itu bisa dimulai salah satunya dari pesantren- pesantren seperti pesantren Darussalam inj," ujar Sandiaga di Brebes, dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (10/2).

Dalam kunjungannnya Sandiaga diterima hangat oleh KH Sholeh bersama para ulama Brebes lainnya. Diterima di Tijani Center Al Firdaus Sandi mengaku tidak kampanye. Karenanya dia tidak.menyampaikan visi misi. Dia juga berharap para Santri bisa melihat peluang ini. Peluang untuk menciptakan lapangan kerja, bukan sebaliknya mencari kerja.

"Jadi di sini  kita bicara soal ekonomi umat. Para Santri juga harus mulai melek usaha untuk mendukung Indonesia sebagai pusat industri halal dunia. kini negeri jiran menduduki posisi nomor satu. Ini bisa kita kejar, jumlah penduduk dan sumber daya kita lebih besar," tambahnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement