REPUBLIKA.CO.ID, KARANGANYAR -- Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Pemilu 2019, Sandiaga Salahuddin Uno, optimistis berpeluang menang di Jawa Tengah. Optimisme ini seiring dengan dilakukannya upaya pemenangan pasangan Prabowo-Sandiaga.
"Masyarakat ingin suatu perubahan dari berbagai sisi kebangsaan, terutama di Jateng, mengenai isu pemberantasan korupsi, sangat tinggi," katanya pada Rapat Internal Pimpinan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres-Cawapres Prabowo-Sandiaga di sebuah hotel di Karanganyar, Jumat (8/2).
Disinggung mengenai target kemenangan di Jawa Tengah, Sandi enggan menyampaikan secara detail. "Yang penting saya kerja keras, hasilnya saya serahkan ke Allah SWT," katanya.
Sementara itu, ia mengatakan, sejauh ini pasangan tersebut sudah merasakan sentimen positif dari masyarakat. "Visi misi kami adalah Indonesia menang, fokus pada ekonomi, menciptakan lapangan kerja, fokus memberantas korupsi, serta menciptakan harga stabil dan terjangkau. Kami mendapatkan apresiasi dari masyarakat, ini ditunjukkan dari kegiatan yang makin hari makin intens," katanya.
Ia mengatakan isu lain yang menjadi perhatian masyarakat adalah sektor pertanian. Menurut dia, dua hal utama yang diangkat yaitu lapangan kerja baru dan berkualitas. "Kuncinya adalah menghadirkan swasembada pangan dan harga bahan pokok yang terjangkau," katanya.
Ia mengatakan sektor pertanian yang kuat di Indonesia akan makin berkembang jika pupuk bisa terdistribusi dengan baik. Selain itu, pemerintah juga harus mampu menghadirkan obat-obatan dengan harga yang terjangkau dan mengatur harga bahan pokok yang tidak merugikan petani. Ia juga menilai kebijakan impor di saat panen sangat tidak bijak karena sama sekali tidak berdasarkan fakta.