Jumat 08 Feb 2019 21:30 WIB

Satu Panelis Mundur dari Debat Kedua Pilpres

Panelis yang mundur adalah Suparto Wijoyo wakil dari Universitas Airlangga.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Pembahasan Materi Debat Capres. Ketua KPU Arief Budiman menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin rapat bersama panelis untuk membahas debat capres 2019 putaran kedua di Jakarta, Jumat (8/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembahasan Materi Debat Capres. Ketua KPU Arief Budiman menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin rapat bersama panelis untuk membahas debat capres 2019 putaran kedua di Jakarta, Jumat (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Arief Budiman, mengatakan ada satu orang panelis yang mengundurkan diri dari debat pilpres kedua. KPU sepakat tidak mencari pengganti atas pengunduran diri itu.

Saat dihubungi pada Jumat (8/2) malam, Arief mengkonfirmasi jika saat ini hanya ada tujuh orang panelis yang akan melaksanakan tugas menyusun soal untuk debat kedua pilpres. "Tidak jadi delapan orang (panelis). Jadinya tujuh orang panelis," ujar Arief.

Penyebabnya, lanjut Arief, karena panelis asal Universitas Airlangga (Unair), Suparto Wijoyo mengundurkan diri. Suparto merupakan pakar lingkungan hidup.

Atas pengunduran diri ini, KPU tidak mencari pengganti. "Kami tidak mencari pengganti sebab waktunya sudah mepet. Jadi ya sudah kalau mengundurkan diri," tegas Arief.

Dia menambahkan tidak ada alasan khusus yang melatarbelakangi pengunduran diri Suparto. Suparto tidak menyampaikan apa-apa sebelum menyatakan pengunduran dirinya.

"Tidak (tidak menyampaikan alasan). Hanya intinya mengundurkan diri," tegasnya.

Dengan adanya pengunduran diri tersebut, maka praktis hanya ada tujuh orang yang masih menjadi panelis. Ketujuh orang itu yakni Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) periode 2015-2019 Prof Joni Hermana, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria yang merupakan ahli pertanian dan ekologi manusia, ahli pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Irwandy Arif, pakar energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Agustiawan, pakar lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadi, Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati serta Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA) Dewi Kartika.

Menurut Arief, ketujuh panelis ini sudah mulai bekerja untuk menyusun soal-soal untuk debat kedua. Arief mengharapkan nantinya bisa ada lima soal untuk setiap tema debat.

Sementara itu, Komisioner KPU, Ilham Saputra, mengatakan panelis akan menyusun soal-soal hingga akhir pekan ini. Sehingga pada Ahad (10/2) nanti seluruh soal untuk debat kedua bisa selesai.

Sebagaimana diketahui, debat kedua pilpres dijadwalkan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Februari mendatang. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Dalam debat kedua, ada sejumlah tema yang akan dibahas, yakni energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Dua moderator, yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki akan memandu jalannya debat tersebut.

KPU sebelumnya sudah menegaskan tidak ada pemberian kisi-kisi pertanyaan kepada masing-masing paslon capres-cawapres dalam debat kedua nanti. Kebijakan ini berbeda dengan debat pertama lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement