Jumat 08 Feb 2019 20:35 WIB

Daftar Pertanyaan Debat Kedua Pilpres Mulai Disusun

Pertanyaan disusun oleh panelis setelah diskusi dengan KPU dan perwakilan LSM.

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Andri Saubani
Pembahasan Materi Debat Capres. Ketua KPU Arief Budiman menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin rapat bersama panelis untuk membahas debat capres 2019 putaran kedua di Jakarta, Jumat (8/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Pembahasan Materi Debat Capres. Ketua KPU Arief Budiman menjawab pertanyaan wartawan sebelum memimpin rapat bersama panelis untuk membahas debat capres 2019 putaran kedua di Jakarta, Jumat (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU), delapan orang panelis dan sejumlah perwakilan lembaga swadaya masyarakat (LSM) menggelar diskusi untuk persiapan menyusun pertanyaan debat kedua pilpres. Setelah diskusi, delapan orang panelis akan mulai menyusun pertanyaan.

Ketua KPU, Arief Budiman, mengatakan para perwakilan dari LSM akan menyampaikan masukan kepada delapan panelis. "Kemudian panelis akan membuat catatan dan setelah itu mulai menyusun pertanyaan," ujar Arief kepada wartawan di Hotel Sari Pan Pacific, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (8/2).

Adapun perwakilan LSM yang dihadirkan adalah mereja yang bergerak di bidang pangan, infrastruktur, energi, SDA dan lingkungan hidup. Hal ini sesuai dengan tema-tema yang dibahas dalam debat kedua nanti.

 

Meski demikian, menurut Arief, KPU tidak membatasi atau memberikan deadline kepada panelis untuk menyelesaikan penyusunan pertanyaannya. Intinya, sebelum debat pertanyaan-pertanyaan tersebut sudah selesai disusun dan sudah dipahami oleh moderator. 

“Tidak ada, yang penting deadline-nya ketika debat dimulai pertanyaannya sudah ada. Misalnya, baru hari ini baru membuat rancangan, pertanyaannya. Bisa saja nanti finalisasinya menjelang debatnya,” ungkap dia.

Sebagaimana diketahui KPU telah menetapkan delapan orang panelis debat kedua, yakni Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) periode 2015-2019 Prof Joni Hermana, Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria yang merupakan ahli pertanian dan ekologi manusia, ahli pertambangan Institut Teknologi Bandung (ITB) Prof Irwandy Arif, pakar energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Ahmad Agustiawan, pakar lingkungan Universitas Diponegoro (Undip) Sudharto P Hadi, pakar hukum lingkungan dari Universitas Airlangga (Unair) Suparto Wijoyo, Direktur Eksekutif WALHI Nur Hidayati serta Sekretaris Jenderal Konsorsium Pengembangan Agraria (KPA) Dewi Kartika.

Debat kedua pilpres dijadwalkan digelar di Hotel Sultan, Jl Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Ahad, 17 Februari mendatang. Debat kedua nanti merupakan debat antarcapres, yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.

Dalam debat kedua, ada sejumlah tema yang akan dibahas, yakni energi dan pangan, SDA dan lingkungan hidup serta infrastruktur. Dua moderator, yakni Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki akan memandu jalannya debat tersebut.

KPU sebelumnya sudah menegaskan tidak ada pemberian kisi-kisi pertanyaan kepada masing-masing paslon capres-cawapres dalam debat kedua nanti. Kebijakan ini berbeda dengan debat pertama lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement