Jumat 08 Feb 2019 08:04 WIB

Runway Bandara Pontianak Diperpanjang untuk Penerbangan Haji

Angkasa Pura menyiapkan Rp 158,3 miliar untuk memperpanjang runway Bandara Pontianak

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Nidia Zuraya
Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.
Foto: Skyscrapercity.com/ca
Bandara Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II memperpanjang landasan pacu (runway) Bandara Internasional Supadio, Pontianak. Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan hal tersebut dilakukan agar bandara dapat melayani penerbangan pesawat berbadan lebar untuk penerbangan haji atau umroh.

Sebab, pada tahun lalu, menurut Awaluddin calon haji dari Pontianan masuk ke embarkasi Batam. "Jadi nantinya Bandara Internasional Supadio dapat melayani penerbangan langsung untuk ibadah umroh dan haji," kata Awaluddin, Kamis (7/2).

Dia menuturkan sebelumnya tidak ada pwnwebangan haji atau umroh melalu Bandara Pontianak karena tidak ada fasilitas di bandara khususnya landasan pacu belum mampu untuk mengakomodir hal tersebut. Awaluddin memgharapkan setelah proyek perpanjangan pacu segera dibuka penerbangan untuk ibadah umroh dan haji.

Awaluddin mengatakan Angkasa Pura II sudah menyiapkan dana untuk memperpanjang landasan pacu di Bandara Pontianak tersebut. "Untuk memperpanjang landasan pacu tersebut membutuhkan investasi sebesar Rp 158,3 miliar," ujar Awaluddin.

Sepanjang tahun lalu, Bandara Internasional Supadio melayani pergerakan sebanyak 4,2 juta penumpang. Tahun ini, Angkasa Pura II memprediksi pergerakan penumpang dapat mencapai 4,4 juta penumpang.

Maskapai yang melayani penerbangan di Pontianak adalah Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air, AirAsia, Wings Air, Express Air, Lion Air, dan Citilink Indonesia. Selain penerbangan domestik, rute internasional yang dilayani dari Bandara Supadio adalah dari dan ke Kuching serta Kuala Lumpur, Malaysia.

Sebelumnya landasan pacu Bandara di Pontianak tersebut hanya sepanjang 2.250 meter. Nantinya setelah landasan pacu diperpanjang maka akan menjadi 2.600 meter yang pengerjaannya akan dimulai tahun ini hingga 1,5 tahun mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement