Rabu 06 Feb 2019 21:45 WIB

Ini Tanggapan Antusias Peserta Acara Rabu Hijrah

Tausiah di acara ini tidak saling menghujat tapi justru menebarkan kebaikan.

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Andi Nur Aminah
Tuan Guru Bajang Zainul
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Tuan Guru Bajang Zainul

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Salah satu peserta Rabu Hijrah, Susi Muthia, mengatakan, baru pertama kali menghadiri tausiah Rabu Hijrah. Tausiah ini menurut dia tidak saling menghujat tapi justru menebarkan kebaikan. Sehingga ia senang mengikuti jalannya acara dari awal sampai akhir.

"Bagus tausiahnya, kadang saya juga suka nonton TGB di media sosial. Saya sering ikut pengajian di kantor Wali Kota Tangsel namanya masjid Al I'tishom. Namun, saya berharap Rabu Hijrah ini selalu diadakan," ucapnya, di The Radiant Center, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Rabu (6/2).

Sementara itu, salah satu mahasiswa pascasarjana dari Universitas Paramadina, Kalimantan Timur, Anderian Noor, mengatakan, acara Rabu Hijrah ini digagas oleh kelompok anak muda yang ingin ada persatuan dalam proses pembangunan Indonesia. "Agar pemikiran anak muda tidak terpecah tapi bersatu," ucapnya.

Anderian bersama 20 orang temannya sebagai perwakilan menghadiri acara Rabu Hijrah. "Di Kalimantan juga sering ada kajian dari ustaz Zulkarnaen dan Ustaz Somad," ucapnya.

Anderian berharap sebagai generasi muda harus tercerahkan. Generasi muda harus lebih maju 10 tahun yang akan datang. "Semoga Rabu Hijrah ini membuat anak muda berpikiran lebih maju," ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement