Selasa 05 Feb 2019 04:12 WIB

KA Wijayakusuma Berhenti di Pasuruan Mulai Februari

Ada 12 perjalanan kereta api jarak menengah dan jarak jauh berhenti di Pasuruan

PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Antara
PT Kereta Api Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Kereta api (KA) Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap maupun sebaliknya akan berhenti di Stasiun Pasuruan mulai 1 Februari 2019. Sebelumnya kereta api jarak jauh tersebut tidak berhenti di Stasiun Pasuruan.

"Kebijakan tersebut untuk memudahkan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya untuk bepergian dengan menggunakan moda transportasi kereta api," kata Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 9 Luqman Arif di Kabupaten Jember, Senin (4/2).

Pemberhentian kereta itu seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat  di wilayah Pasuruan. Menurut dia, PT KAI Daop 9 Jember terus meningkatkan layanan kepada penggunanya, khususnya penumpang kereta api yang akan naik ataupun turun di Stasiun Pasuruan, terutama untuk kereta kelas ekonomi premium dan eksekutif KA Wijayakusuma.

"Terhitung mulai tanggal 1 Februari 2019 tercatat ada 12 perjalanan kereta api jarak menengah dan jarak jauh berhenti di Stasiun Pasuruan," tuturnya.

Ia mengatakan kebijakan itu sekaligus juga merupakan respon dari PT KAI Daop 9 Jember atas keinginan masyarakat di sekitar Stasiun Pasuruan, agar perjalanan sejumlah rangkaian kereta api, khususnya ke arah Jember dan Banyuwangi berhenti di Stasiun Pasuruan.

"Mudah-mudahan dengan berhentinya KA Wijaya kusuma di Stasiun Pasuruan bisa membantu aktivitas masyarakat sekitar Kabupaten Pasuruan yang akan bepergian menuju Jember dan Banyuwangi, atau masyarakat dari berbagai daerah dapat turun ke Stasiun Pasuruan," katanya.

Jadwal perjalanan KA WijayaKusuma relasi Cilacap-Banyuwangi tiba di Stasiun Pasuruan pukul 01.36 WIB dan berangkat pada pukul 01.38 WIB, kemudian tiba di Stasiun Jember pada pukul 04.10 WIB dan tiba di Stasiun Banyuwangi pada pukul 07.02 WIB dengan rangkaian kereta terdiri dari 4 kereta eksekutif dam 3 kereta premium dengan total kapasitas tempat duduk berjumlah 392 kursi.

"Masyarakat yang ingin memesan atau membeli tiket kereta api bisa dilakukan di berbagai tempat dan channel, seperti mini market, kantor pos, dan pemesanan dalam jaringan (daring) lainnya, serta bisa dipesan dengan lebih mudah melalui aplikasi KAI access," ujarnya.

Secara rinci, sejumlah kereta yang berhenti untuk menurunkan atau menaikkan penumpang di Stasiun Pasuruan yakni KA Probowangi relasi Surabaya-Banyuwangi, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Tawangalun relasi Banyuwangi-Malang, KA Sritanjung relasi Yogyakarta-Banyuwangi.

Kemudian KA Sritanjung relasi Banyuwangi-Yogyakarta, KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, KA Logawa relasi Purwokerto-Jember, KA Ranggajati relasi Cirebon-Jember, KA Tawangalun relasi Malang-Banyuwangi, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya, dan KA Wijayakusuma relasi Cilacap-Banyuwangi.

Di Daop 9 Jember tercatat delapan keberangkatan KA jarak jauh yakni KA Mutiara Timur siang dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, KA Mutiara Timur malam dengan relasi Banyuwangi-Surabaya, kemudian KA Sri tanjung relasi Banyuwangi-Lempuyangan, KA Probowangi relasi Banyuwangi-Surabaya,

Selanjutnya  KA Tawang alun relasi Banyuwangi-Malang, KA Logawa relasi Jember-Purwokerto, KA Ranggajati relasi Jember-Cirebon, dan KA Wijayakusuma relasi Banyuwangi-Cilacap, sedangkan untuk KA lokal tercatat ada empat kali perjalanan yakni KA lokal Pandan wangi relasi Jember-Banyuwangi PP.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement