REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNGPANDAN -- Warga Tionghoa mulai memadati Kelenteng Hok Tek Che, Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyambut Tahun Baru Imlek 2570. "Kami sudah melakukan persiapan pemasangan lampion dan lilin seminggu lalu. Penyusunannya dilakukan secara bertahap," kata ketua pelaksana harian Kelenteng Hok Tek Che, Marto di Tanjung Pandan, Senin (4/2).
Ia mengatakan, kelenteng yang mulai dibangun pada tahun 1868 itu mampu menampung sekitar 300 umat Konghucu di daerah itu untuk melakukan sembahyang pada malam pergantian tahun baru Imlek. Rangkaiansembahyang, kata dia, dimulai pukul 00.00 WIB. Mereka akan sembahyang kepada Tuhan dan sembahyang kepada Dewa-Dewi kemudian dilanjutkan Selasa 5/2) hari secara penuh. "Sebelumnya pada pukul 20.00 WIB kami juga persiapkan penampilan parade Barongsai dan Naga," ujarnya.
Ia menjelaskan, tradisi Imlek yang dilakukan warga keturunan Tionghoa di daerah itu dimulai dengan sembahyang, berkumpul bersama keluarga dan saling mengunjungi kerabat guna mempererat tali silaturrahmi. Perayaan Imlek diharapkan membawa cahaya terang dalam setiap langkah kehidupan guna memasuki tahun baru yang akan dilalui. "Seperti filosofi dari lampion dan lilin yang berarti cahaya terang dalam kehidupan," katanya.