REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo (Jokowi) menginginkan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menjadi contoh kemenangan mutlak dalam pemilu April 2019. Jokowi meminta pendukungnya bekerja keras memberikan informasi apa yang telah dilakukan pemerintahannya.
"Saya ingin di Jateng ini menjadi motor yang baik bagi penggerak optimisme, menjadi contoh kemenangan mutlak," kata Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Deklarasi Dukungan Koalisi Alumni Diponegoro di Gedung Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), di kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Ahad (3/2).
Oleh sebab itu, kata dia, ia ingin dalam dua bulan ke depan para pendukungnya bekerja keras dalam upaya tersebut. Jokowi menegaskan pentingnya menjelaskan kepada masyarakat perihal apa saja yang telah dilakukan pemerintahannya.
"Oleh sebab ini tinggal dua bulan, sampaikan kepada masyarakat apa yang telah kita kerjakan, apa yang telah kita lakukan," katanya.
Jokowi tak ingin apa yang telah dilakukan oleh pemerintahannya selama ini tertutup oleh wacana kebohongan atau isu hoaks. Jokowi mengatakan pentingnya bagi masyarakat untuk mengetahui pula apa yang akan dilakukan Jokowi jika terpilih kembali dalam lima tahun ke depan.
"Jangan sampai apa yang kita kerjakan, apa yang kita lakukan tertutup oleh wacana kebohongan, semburan dusta yang jika tidak militan bisa berbahaya," katanya.
Ia meminta agar pendukungnya tetap semangat dan militan hingga 17 April 2019. "Dengan penuh semangat, militansi, jangan sampai militansi ini berkurang untuk menuju 17 April. Sampaikan yang benar itu benar, yang salah itu salah. Enggak apa-apa. Jangan sampai kita berikan data-data yang tak betul," katanya.
Pada kesempatan itu dilakukan Deklarasi Koalisi Alumni Diponegoro Untuk Jokowi-Amin. Koalisi ini merupakan gabungan para alumni perguruan-perguruan tinggi negeri dan swasta (PTN dan PTS) yang ada di Propinsi Jawa Tengah seperti Universitas Diponegoro, Universitas Negeri Semarang, UIN Walisongo, Universitas Sebelas Maret Surakarta, Universitas Katolik Soegijapranata, Universitas Dian Nuswantoro, Universitas Tujuh Belas Agustus, Universitas Stikubank, dan lain-lain), alumni SMA/SMK yang ada di Semarang, dan kalangan berpendidikan lainnya.
Hadir mendampingi Jokowi para politisi PDIP seperti Pramono Anung dan Tjahjo Kumolo. Jokowi hadir bersama sang istri Iriana Joko Widodo di tempat itu pada sekitar 08.00 WIB.